kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Haji Uma Kembali Biayai Pemulangan TKI Asal Aceh di Malaysia

Haji Uma Kembali Biayai Pemulangan TKI Asal Aceh di Malaysia

Kamis, 22 November 2018 19:33 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Safrizal

H Sudirman alias Haji Uma


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah, Republik Indonesia (DPD-RI) asal Aceh H Sudirman yang akrap disapa Haji Uma, kembali membiayai dan pengurusan pemulangan ke Empat tenaga kerja indonesia (TKI) asal Aceh, yang saat ini ditahan di penjara Buket Jalil Malaysia. 

Ke empat TKI tersebut yaitu, Amirullah Gampong Mee Mtg Panyang, Tanah Pasir, Musliadi warga Nisam dan Ziki Rahmadhani warga Gampong Asan, Kecamatan Madat, Aceh Timur. Sedangkan Zainal Ali yang di laporkan warga Langkahan, Aceh Utara belum terhubung dengan keluarganya.

Haji Uma menyebutkan, ke empat TKI tersebut saat ini masih dalam penjara Malaysia, rata-rata mereka sudah ditahan tiga bulan hingga satu tahun oleh pihak polisi atau Imigrasi Malaysia karena tidak melengkapi dokumen.

"Kita sudah komunikasi dengan Abu Saba yang merupakan Ketua Kesatuan Aneuk Nanggroe Aceh (KANA) di Malaysia dan membenarkan mereka saat ini ada di penjara Malaysia, mereka dalam keadaan sehat wal’afiat, maka kita harapkan keluarga bersabar dan tak usah khawatir "kata Haji Uma, Kamis (22/11/2018).

Haji Uma menjelaskan semua bentuk ADM maupun tiket pesawat ke empat TKI yang akan dipulangkan ke tanah air pada bulan Desember mendatang merupakan biaya pribadinya, karena menurutnya ini sudah menjadi kewajiban moral untuk saling membantu sesama saudara sebangsa.

Haji Uma juga sudah mendatangi keluarga mereka, ketiga TKI itu berasal dari keluarga kurang mampu kecuali Zainal yang masih ditelusuri. 

"Saya sudah mendatangi rumah orang tua masing-masing TKI tersebut, rata rata mereka tergolong keluarga miskin, kecuali Zainal yang saat ini alamatnya masih ditelusuri, bahkan alamat yang dikasih sudah kita datangi, Namun pengakuan warga dan Kepala Desa (Geuchik) mengatakan bukan warganya, walapun demikian kita terus mencari alamat yang bersangkutan ," tutup Haji Uma. (saf)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda