Kamis, 03 April 2025
Beranda / Berita / Aceh / Harga Daging Rp170 Ribu, Sabang Potong 50 Ekor Sapi Meugang Lebaran

Harga Daging Rp170 Ribu, Sabang Potong 50 Ekor Sapi Meugang Lebaran

Minggu, 30 Maret 2025 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Pedagang di Sabang menjual daging meugang menyambut lebaran sebesar Rp170 ribu per kilogram. [Foto: Prokopim Sabang]

DIALEKSIS.COM | Sabang - Pada tradisi meugang menyambut bulan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Sabang telah melakukan pemotongan sebanyak 50 ekor sapi dan satu ekor kerbau. Sementara untuk harga daging pada meugang pertama dan ke dua berkisar Rp 170 ribu-Rp 180 ribu per kilogramnya.

"Meugang pertama tercatat sebanyak 29 ekor sapi dan satu ekor kerbau yang disembelih, sementara meugang ke dua ada 21 ekor sapi.

Jadi keseluruhan ada 51 ekor ternak yang disembelih meugang lebaran ini," kata Hariadi, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang, di Sabang, Minggu (20/3/2025).

Hariadi memastikan kualitas daging terjamin bagus, karena pihaknya sudah memeriksa dengan seksama, mulai dari surat kesehatan ternak, dan kondisi ternak baik sebelum, saat, maupun sesudah dipotong.

"Meski ditemukan kasus fasciola hiepatica/cacing hati pada sapi di meugang pertama, namun semua ternak tersebut tentunya sudah Kami cek sebelum maupun sesudah disembelih. Alhamdulillah ternak dalam kondisi sehat," ujarnya.

Meugang merupakan tradisi masyarakat Aceh menyambut ramadhan dan hari raya, begitu pula halnya di Kota Sabang setiap tahun. Pedagang daging musiman di berbagai lokasi juga menjadi ciri khas meugang di Sabang.

Hariadi menambahkan, jumlah pedagang pada meugang pertama terdapat 30 orang, sedangkan di meugang ke dua, berjumlah 21 orang yang tersebar di beberapa lokasi. Diantaranya Jalan Malahayati Gampong Kuta Barat, Gampong Cot Ba'U, Gampong Ie Meulee, Gampong Paya Seunara dan Gampong Balohan.

Meski kondisi pasar cukup ramai dengan pedagang dan masyarakat yang berbelanja, pelaksanaan meugang di Kota Sabang berjalan tertib dan aman. [*]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI