Harga Jual Biji Coklat Kering Rp 50 Ribu Per Kilogram di Aceh Utara
Font: Ukuran: - +
Reporter : Rizkita Gita
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Harga jual biji buah coklat kering di tingkat petani di Kabupaten Aceh Utara, tembus Rp 40 ribu - Rp 50 ribu per kilogram.
Sementara harga biji kakao basah sekitar Rp 10 ribu - 15 ribu per kilogram. Harga tersebut melonjak dikarenakan kurangnya hasil panen dari petani.
Misran (50) petani asal Desa Kampung Tempel, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, menyebutkan permintaan meningkat setelah petani beralih mengelola sawit.
“Hampir semua petani disini beralih ke tanaman sawit tidak lagi fokus ketanaman kakao,” kata Misran kepada Dialeksis.com Selasa (5/12/2023).
Penyebab petani beralih tanam sawit karena dianggap lebih menjanjikan untuk jangka panjang dan perawatan lebih mudah, sementara tanaman kakao perawatan lebih sulit dan petani juga kesulitan untuk membeli pupuk.
“Jika hasilpanen kakao keuntungan lebih besar kalau dibandingkan dengan hasil panen sawit sebenarnya, tapi kami petani disini kesulitan beli pupuk urea, Sp36 dan KCL, tanaman buah coklat kalau tidak didukung dengan pupuk maka tanamnya akan rusak,” terangnya.
Kata dia, hasil penjualan biji coklat kering tidak bisa menutupi modal yang dikeluarkan untuk membeli pupuk karena hasil panen tidak melimpah seperti tahun-tahun sebelumnya.
Misalnya, luas dalam satu hektare lahan petani menghasilkan 600 kilogram sekali panen sekali panen, tapi kini hanya mendapat 100 kilogram - 200 kilogram dalamsekali panen.
“Kalau pohon coklat ini tidak dikasih pupuk maka tidak akan berbuah atau saat berhubungan akan busuk. Kalau sawit tidak perlu banyak pupuk tapi tetap berbuah. Jadi kami fokus ke sawit, harga biji coklat kering meningkat itupun karena kurangnya hasil panen dari petani,” pungkasnya.