Harga Matrial Naik, Para Supir Minta Pemda BM Turun Tangan
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Redelong - Para supir dan pengusaha dump truck di Bener Meriah menuding para pengusaha galian C di negeri lembah merapi itu sudah menaikan harga matrial secara sepihak. Akibat kenaikan harga itu bukan hanya membebani masyarakat, namun membuat para supir dan pengusaha dump truck kena dampaknya.
Akibat kenaikan harga itu, para supir dan pengusaha dump truck sudah 4 hari mogok kerja."Bila hal ini dibiarkan berlarut, bukan hanya berdampak kepada supir dan pengusaha dumtruk, namun berdampak pada pembangunan," sebut Adi Jablay, coordinator supir dump truck.
"Kami meminta Pemda turun tangan mengatasi persoalan ini. Pemda harus mencabut izin usaha galian C yang tak mengindahkan peraturan yang ditetap pemerintah terkait persoalan harga galian C," sebut Adi, ketika para supir dan pengusaha dump truck melakukan audensi dengan Pemda Bener, Kamis (4/2/2019).
Fahru, supir lainya, meminta kepada Pemda agar juga menghadirkan para pengusaha galian C, agar ditemukan titik temu persoalan ini. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan para pengusaha galian C dalam persoalan harga, menyepakati harga yang lama, sebelum adanya perubahan yang ditetapkan pemerintah.
Namun kenyataanya, sebut Fahru, para pengusaha galian C sudah menaikan harga matrial. Otomatis kenaikan harga itu sangat memberatkan pihaknya dan masyarakat, serta akan berdampak pada pembangunan.
"Kami belum ada menaikan harga matrial," kata Khairun Aska, Plt Sekda Bener Meriah, yang menerima para supir dan pengusaha dumtruk itu. Pihaknya akan meminta penjelasan dari pengusaha galian C tentang kenaikan harga ini.
"Kami minta para supir dan pengusaha dump truck untuk bersabar. Kami akan klarifikasi dengan pengusaha galian C, mengapa mereka menaikan harga, sebelum adanya ketetapan dari Pemerintah," sebut Khairun Aska.
Para supir dan pengusaha dump truck ini, meminta Pemda Bener Meriah untuk secepatnya menyelesaikan persoalan tersebut, jangan mereka dirugikan. (Baga)