DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Harga sembilan bahan pokok (sembako) menjelang Idul Adha 1444 Hijriah di Banda Aceh tak mengalami kenaikan harga seperti tahun-tahun sebelumnya karena menurunnya daya beli masyarakat sendiri saat ini.

Ramli, pemilik toko sembako Istana Telur di Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh mengaku saat ini kondisi penjualan bahan pokok sedang menurun. Hal disebabkan salah satunya karena faktor ekonomi masyarakat dan kebutuhan mendesak lainnya di waktu yang bersamaan menjelang hari raya Idul Adha.

"Karena sekarang masyarakat nggak ada yang antusias untuk membeli. Biasanya kalau jelang hari raya ada sedikit peningkatan penjualan. Kalau tahun ini kan bersamaan dengan anak-anak masuk sekolah. Jadi banyak kebutuhan masyarakat. Akhirnya dia lebih mementingkan sekolah anak-anak kan daripada yang lain," ujar Ramli kepada dialeksis.com di tokonya, Minggu (25/6/2023).

Ramli menambahkan, untuk harga telur ayam saat ini dijual Rp50 ribu per papan. Harga ini relatif stabil karena tak mengalami kenaikan harga dari beberapa hari sebelumnya.

Sedangkan harga gula juga stabil dijual Rp14 ribu per kilogram atau Rp680 ribu per sak 50 kilogram. Sementara harga minyak goreng saat ini dijual Rp15 ribu per kilogramnya yang juga tak mengalami perubahan harga dari beberapa hari sebelumnya. [sam]