DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 01 Oktober dan HUT TNI ke 73 pada 05 Oktober 2018, warga Kodam Iskandar Muda melaksanakan Doa Bersama dan tahlillan di Masjid Babul Mawaddah Kodam IM, Banda Aceh, kemarin,  Minggu (30/9/18).

Amatan lokasi, acara doa bersama dan tahlillan tersebut diikuti oleh Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Teguh Arif Indratmoko, Kasdam IM Brigjen TNI A.Daniel Chardin, para asisten para Kabalakdam IM dan para pengurus Persit jajaran PD Iskandar Muda serta 202 prajurit jajaran Makodam IM.

Pada acara tersebut, Ustadz Khalidillah S.ag memberikan tausyiah. Dalam tausyiahnya ia menyampaikan, bahwa hari Kesaktian Pancasila, adalah suatu kejadian yang sangat bersejarah. Dimana, pada waktu itu telah terjadi pemberontakan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30 S PKI)

"PKI adalah sejarah kelam bangsa Indonesia, kekejamannya merupakan catatan sejarah buruk bangsa ini. Gerakan tersebut banyak memakan korban, diantaranya pihak ulama dan TNI," katanya.

Menurutnya, PKI adalah paham Komunis yang sangat menyesatkan. Dimana, partai tersebut tidak mempercayai akan adanya Tuhan Yang Maha Esa.

"Jelas partai tersebut sangatlah bertentangan dengan Norma-norma Pancasila, dimana dalam Pancasila yang pertama berbunyi, Ketuhanan Yang Maha Esa," kata Ustadz Khalidillah S.ag. usai melaksanakan Sholat Maghrib berjamaah.

Usai mendengarkan tausiyah singkat Ustadz Khalidillah S.ag., para jamah selanjutnya membaca yasin dan berdoa bersama, yang dipimpin langsung oleh Ustadz Ikhsan SP.Di. Dalam doa bersama tersebut, warga Kodam Iskandar meminta kepada Allah SWT, agar prajurit TNI selalu jaya dan selalu dicintai oleh Rakyat serta pelaksanaan HUT TNI ke 73 nanti, diberikan kelancaran. Acara diakhiri Sholat Isa berjamaah.

Sebagai informasi, Doa Bersama dan tahlillan tersebut juga dilaksanakan diseluruh satuan jajaran Kodam Iskandar Muda. (KODAM IM)