DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Harimau Sumatera yang berkeliaran di permukiman dan mangsa sapi warga sejak dua bulan terakhir akhirnya berhasil masuk perangkap atau Box Trap yang dipasang oleh petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Resort Wilayah XIII Langsa.

Kapolres Aceh Timur, Polda Aceh AKBP Nova Suryandaru, melalui Kapolsek Indra Makmu Iptu Muhammad Alfata, hewas dilindungi itu masuk Box Trap di Afdeling IV, Desa Julok Rayeuk Selatan, Kecamatan Indra Makmu. pada Minggu (9/02/2025) pagi.

“Box trap di kawasan ini baru dipasang dua hari. Setelah sehari sebelumnya pada seekor lembu milik warga setempat mati yang diduga dimangsa oleh harimau,” sebut Alfata.

Dijelaskan, keberadaan harimau yang masuk perangkap tersebut pertama kali diketahui oleh Dakun sekira pukul 07.30 WIB, saat akan pergi ke ladang untuk bekerja, namun Dakun dikejutkan adanya seekor harimau di dalam perangkap yang dipasang sebelumnya.

“Melihat hal tersebut, Dakun menginforamsikan kepada Keuchik Desa Julok Rayeuk Selatan dan memberitahukan kejadian tersebut kepada kami,” terangnya.

Memperoleh inforamasi tersebut, petugas Muspika Kecamatan Indra Makmu menuju ke lokasi dan melakukan penutupan perangkap harimau tersebut menggunakan plastik warna hitam, sambil menunggu pihak BKSDA Aceh.