Hasbar Kuba: Jika Serius Dibahas R-APBA 2022 Dapat Terkejar
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Koordinator Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) Wilayah Aceh, Muhammad Hasbar Kuba. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Keputusan terhadap APBA Tahun Anggaran (TA) 2022 belum ada sama sekali, namun sudah masuk dalam pembahasan.
Koordinator Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) Wilayah Aceh, Muhammad Hasbar Kuba mengatakan, dalam hal ini dengan waktu yang singkat ini hanya menunggu masuk bulan desember 2021 atau akhir tahun, Rancangan APBA TA 2022 itu mungkin akan terkejar.
“Kalau Eksekutif dan Legislatifnya serius membahasnya, ini akan terkejar,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Rabu (17/11/2021) saat diwawancara langsung di Banda Aceh.
Dirinya mengatakan, cuma ada hal yang ditakutkan, karena ini adalah tahun-tahun terakhir Gubernur Aceh, ditakutkan kalau tidak disahkan segera seperti ada misi mempergubkan APBA TA 2022.
Menurut Hasbar, harusnya di bulan Maret 2021, seharusnya sudah ada ancang-ancang untuk APBA 2022.
“Namun dalam diperjalanan ketok palu itukan di November ataupun di Desember, cuma harapan kita terkait APBA 2022 pihak DPRA harus serius, harus ada planning yang bagus agar rancangan APBA 2022 nanti ini akan tepat sasaran jadinya,” tukasnya.
Hasbar mengatakan jangan sampai terjadi seperti sebelum-sebelumnya Aceh itu SiLPA Rp 3,98 Trilliun. Memang, DPRA dalam hal ini R-APBA 2022 itu harus benar serius dibahas untuk Pembangunan di Aceh.
“Mungkin disini juga banyak pertimbangan juga dari DPRA terkait R-APBA 2022,” sebutnya.
Infrastruktur di Aceh saat ini masih banyak sekali kurangnya, Kata Hasbar, dalam hal ini anggota dewan itu ada melakukan yang namanya Reses, itulah fungsional daripada Reses anggota Dewan di Dapilnya masing-masing agar tahu apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat Aceh.
“Mengapa? Karena dengan begitu pihak anggota tahu apa yang menjadi hal urgensi sehingga rancangan di R-APBA itu tepat sasaran,” jelasnya.
Salah satunya harapan daripada masyarakat Barsela (Barat-Selatan) itu adalah terowongan Gerute, Sebut Hasber. Padahal, pembahasan daripada terowongan Gerute itu sudah sangat lama, dan juga terkait pembangunan jalan juga dikawasan selatan dan seterusnya.
“Dalam hal ini terhadap R-APBA 2022 itu diharapkan serius dalam membahasnya, program-program yang ditujukan juga harus tepat sasaran agar kelangsungan pembangunan Aceh itu tepat sasaran dan Aceh sejahtera,” pungkasnya. [ftr]