DIALEKSIS.COM | Simeulue - Tiga orang warga Simeulue dinyatakan positif Corona berdasarkan hasil rapid test. Hal ini disampaikan oleh Jubir Covid-19 Kabupaten Simeulue, Ali Muhayatsyah kepada Dialeksis.com, Sabtu (25/4/2020).

"Iya, ada tiga orang positif dari enam orang yang diuji melalui rapid test," jelas Ali melalui sambungan telepon.

Diketahui keenam Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang diuji rapid test tersebut merupakan santri yang belajar di Magetan, Jawa Timur.

"Tiga yang positif merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan sudah dibawa ke RSUD Simeulue. Kemudian tiga yang negatif juga sudah dikarantina kesehatan," jelas Jubir Covid-19 Kabupaten Simeulue itu.

"Kemudian satu orang dari pasien terduga positif itu sempat pulang dan tidur di rumah selama dua hari. Dengan demikian, keluarga dari yang bersangkutan akan di-rapid test juga," jelasnya.

Diketahui tiga kelompok pertama ODP tersebut tiba di Simeulue pada 23 April 2020. Kemudian tiga lagi tiba pada 25 April 2020.

"Kita bakal bawa ke RSUZA (Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin) bila hasil rapid test dalam lima hari ke depan masih positif," jelas Ali.

"Namun jika pasien menunjukkan gejala atau kondisinya semakin memburuk dalam dua hari ke depan, maka langsung kita bawa ke RSUZA," tambahnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat Simeulue agar tidak keluar rumah jika tidak penting, selalu mengenakan masker saat beraktivitas di luar dan hindari keramaian seperti pasar dan warung kopi.

"Kemudian rutin cuci tangan dan hindari kontak fisik," jelasnya.

"Khusus untuk yang positif melalui rapid test, semoga di tes berikutnya sudah negatif," pungkasnya. (SM)