Beranda / Berita / Aceh / Heboh 15 Oknum Petugas Kesehatan Abal-abal Datangi Rumah Warga di Aceh

Heboh 15 Oknum Petugas Kesehatan Abal-abal Datangi Rumah Warga di Aceh

Selasa, 12 Januari 2021 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Alfi Nora

Oknum tawarkan pemeriksaan kesehatan pada warga 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Baru-baru ini warga dihebohkan dengan kedatangan oknum yang menyamar sebagai petugas kesehatan.  

Modus yang dilakukan oleh oknum kesehatan ini, mengaku berasal dari PT Marisi Abadi Sejahtera.

Dalam surat tugas tersebut tertulis bahwa diberikan tugas untuk melaksanakan kegiatan pelayanan medical check up melalui telapak tangan dengan menggunakan “Hand Accupunture” ke Perusahaan, instansi Pemerintah dan Swasta maupun Masyarakat Nagan Raya dan sekitarnya. Adapun biaya check up sebesar Rp 30.000.

Kejadian itu pernah terjadi di Lhokseumawe, Aceh Timur dan Nagan Raya. Saat ini, oknum petugas kesehatan itu sudah ditahan di Polsek Nagan Raya.

Menurut pengakuan salah satu warga, oknum yang menyamar sebagai petugas kesehatan itu berasal dari Medan dan beragama Kristen. Oknum tersebut berjumlah 15 orang.

“Mereka ngakunya berasal dari Lhokseumawe dan Muslim, lalu saya suruh baca dua kalimat syahadat, mereka tidak bisa. Ternyata waktu kami cek KTP mereka Kristen tetapi yang perempuan semua mengenakan jilbab,” ujarnya dalam berita yang beredar.

Warga tersebut mengimbau kepada seluruh masyarakat bahwa saat ini sudah ada modus baru. Cara oknum tersebut beraksi dengan mendatangkan rumah warga dengan tujuan mengecek kesehatan warga.

Selain itu, yang mengkoordinir aksi oknum tersebut adalah satu perempuan asal Aceh Besar. Setelah diinterogasi oleh warga, akhirnya perempuan itu mengaku bahwa oknum itu beragama Kristen.

“Saya tanya kenapa disuruh pakai jilbab, itu kan sudah pelecehan agama, kemudian alasan mereka untuk menyesuaikan keadaan,” ungkapnya.

Menurutnya, ini sangat berbahaya bagi seluruh masyarakat karena akan merugikan warga, karena dikhawatirkan data warga akan disalah gunakan.

“Sampai saat ini, visi dan misi mereka belum ada kami tahu pasti, yang pasti itu kepentingan di luar rumah sakit,” pungkasnya.


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda