Hendra Budian: Pemkab Bener Meriah Harus Libatkan Mukim Jalankan Roda Pemerintahan
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Ketua DPR Aceh Hendra Budian, S.H menerima kunjungan Forum Imam Mukim se-Kabupaten Bener Meriah, bertempat di Rumah Aspirasi Hendra Budian Simpang 3 pada Jumat (4/12/2020).
Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam tersebut diinisiasi oleh Forum Mukim dan dihadiri oleh 20 Imam Mukim se-Kabupaten Bener Meriah.
Dalam silaturrahmi yang dibalut diskusi tersebut, Jemali selaku Ketua Forum Mukim se-Kabupaten Bener Meriah menyampaikan, banyak persoalan yang dialami oleh para Imam Mukim yang ada di Bener Meriah.
“Kami ini para Imam Mukim posisinya cuma seremonial saja Pak, selama ini kami tidak pernah dilibatkan oleh pemerintah untuk berdiskusi dan mencari solusi terkait persoalan-persoalan yang dialami oleh para Imam Mukim,” ujarnya.
Jemali melanjutkan, bukan hanya persoalan tidak dilibatkan oleh pemerintah, kesejateraan para Imam Mukim juga luput dari Perhatian Pemerintah.
“Sedih Pak, setahu saya, Mukim ini cuma ada di Aceh, diatur melalui qanun, Mukim ini tidak ada di daerah lain di Indonesia ini. Tapi, apa yang kami rasakan malah sebaliknya, jauh dari rasa keadilan. Jauh pak, apa yang kami dapatkan jauh panggang dari api, kami hanya dibekali dengan sepeda motor tua sebagai kendaraan operasional,” tambahnya.
Kemudian Imam Mukim Pemangu, Sukardi menambahkan, selama ini Imam Mukim menerima honor jauh dibawah UMR. “Imam Mukim ini Pak, secara aturan diberi honor setara UMR, tapi yang kami terima cuma 500 ribu per bulan, ini kan penghinaan bagi lembaga Mukim yang kedudukannya sangat terhormat,” sebutnya.
Dalam diskusi tersebut Hendra Budian menyampaikan akan menindak lanjuti masukan-masukan yang telah disampaikan tersebut. “Semua masukan dari orang tua saya para Imam Mukim saya catat. Kesejahteraan, Kendaraan Operasional, Kesekretariatan, dan Penguatan Kelembagaan Imam Mukim menjadi catatan penting buat saya,” ujarnya
“Saya akan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bener Meriah untuk mengajak Forum Mukim untuk duduk bersama, mencari solusi terbaik atas berbagai persoalan yang dialami oleh para Orangtua kami Imam Mukim di Kabupaten Bener Meriah, sisanya, yang menjadi wilayah wewenang saya sebagai Anggota DPR Aceh, akan saya perjuangkan semaksimal mungkin agar secepatnya dapat diselesaikan,” tutupnya.
- Anggaran Proyek Jargas 2020 Dipotong, Ini Dampaknya Terhadap Aceh
- Orasi Politik dan Santunan Anak Yatim Warnai Milad GAM ke 44 Daerah IV Batee Iliek
- Prof Samsul Rizal: Keberadaan BKW FKBN di Aceh Jadi Wadah Pemersatu Bangsa
- Milad GAM ke 44, Tokoh Muda Aceh: Kita Sudah Damai, Kesejahteraan Rakyat yang Utama