HET Dicabut, Harga Migor di Aceh Naik Drastis
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Ilustrasi migor di pasar. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejak dicabutnya Harga Eceran Tertinggi (HET), Minyak Goreng (Migor) sudah mulai harga kembali.
Pencabutan HET ini berdasarkan Permendag Nomor 11 Tahun 2022 yang juga sekaligus mencabut Permendag Nomor 6 yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan RI sebelumnya.
Salah satu pedagang di pasar Lambaro, Afrijal mengatakan bahwa migor kemasan dan curah dalam berapa hari memang sudah naik harga.
“Sudah naik harga sejak kemarin (Berapa hai sebelumnya), minyak curah Rp 15.500, minyak kemasan 2 liter Rp 35.000, untuk satu kotak/karton minyak kemasan 210 Ribu,” sebutnya kepada Dialeksis.com, Jumat (18/3/2022).
Sementara itu, salah satu pedagang lainnya saat ditanyai Dialeksis.com, Fauzan mengatakan, minyak kemasan 1 liter saat ini dijualnya seharga Rp 26 Ribu, sedangkan minyak kemasan ukuran 2 liter kisaran Rp 40-42 Ribu.
“Kemasan 2 liter tergantung merek, Rp 40-42 Ribu, kalau kita Bimoli kita kosong,” sebutnya.
Sebelum dicabutnya HET maka harga minyak kemasan berada di angka Rp 14.000 dan Minyak Curah berada Rp 11.500, namun terjadinya kelangkaan yang luar biasa yang menyebabkan kelangkaan Migor di Indonesia.
Namun sejak dicabutnya harga Migor kemasan dan curah harga mulai naik drastis kembali dan stok Migor dipasar dalam kondisi normal. [ftr]