Himpunan Tik-tok Nagan Raya, Falsafah Persaudaraan dan Niat Mulia
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
Pengurus Himpunan Tik-tok Nagan Raya. [IST]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Siapa yang tidak mengenal Tik-tok? Aplikasi pembuat video berdurasi pendek asal Tiongkok ini cukup populer di kalangan remaja Indonesia.
Sebagai platform media sosial yang mendistribusikan konten video dengan dipadu personalisasi sesuai preferensi penggunanya, menjadikan aplikasi Tik-tok cukup ngetrend di kalangan umat.
Bahkan, aplikasi Tik-tok sendiri juga menjadi aplikasi hiburan nomor wahid di App Store Indonesia.
Manifestasi Tik-tok sebagai media dalam mempererat persaudaraan juga diimplementasikan oleh beberapa pemuda di tanah air.
Sebagai contoh, di Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Di sana, terdapat sekumpulan pemuda yang memanfaatkan media Tik-tok sebagai sarana solidaritas.
Pemuda-pemudi di sana, membuat sebuah komunitas Tik-tok dengan nama Himpunan Tik-tok Nagan Raya (HTTNR).
Sebagai landasan, pengukuhan Himpunan Tik-tok Nagan Raya ini berawal dari niat sejumlah pemuda-pemudi Nagan Raya agar bisa kompak dan solid dalam menyalurkan hobi yang sama.
“Himpunan Tik-tok Nagan Raya ini didirikan untuk mencari teman dan juga untuk menjalin persaudaraan,” ujar Wakil Ketua HTTNR, Lisna kepada reporter Dialeksis.com, Nagan Raya, Senin (13/9/2021).
Namun di usia HTTNR yang berdiri hampir satu bulan ini, Lisna juga berharap supaya komunitas ini tidak hanya sebatas komunitas mencari teman, namun juga memungkinkan untuk membuat manuver-manuver besar dalam hal edukasi warga dan juga mampu membantu sesama.
“Kami sangat ingin membanggakan Nagan Raya. Kami juga berharap agar HTTNR ini juga bisa menjadi wadah untuk mampu membantu sesama,” pungkas Lisna.