Hindari Kekerasan Anak, Pemkab Gayo Lues Gelar Pelatihan Konvensi Hak Anak
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Blangkejeren - Pemerintah Kabupaten Gayo Lues terus memantapkan diri untuk menjadi kabupaten layak anak. Salah satu upayanya dengan menggelar Pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA) yang berlangsung selama tiga hari, Rabu-Jumat (23-25/6/2021) di Aula Hotel Tawar Dingin, Blangkejeren.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Gayo Lues tersebut bertujuan untuk membentengi anak dari pengaruh negatif perkelahian, penindasan, kekerasan seksual, dan diskriminasi yang dapat mengikis moral anak.
"Untuk mewujudkan tujuan itu diperlukan adanya pemahaman tentang konvensi hak anak sebagai dasar dalam pemenuhan hak-hak anak,” kata Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru, M.S.P melalui Asisten I Tata Pemerintahan Muslim, Rabu (23/6/2021).
Muslim mengatakan, kegiatan pelatihan KHA harus menyediakan sumber daya manusia yang terlatih dan memahami KHA secara utuh. Dengan tujuan dapat mengembangkan kebijakan dan langkah-langkah strategis dalam implementasi KHA, dimana pelatihan KHA merupakan salah satu tolok ukur dalam evaluasi Kabupaten Layak Anak.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Gayo Lues (DP3AP2KB), Yunidar, berharap ke depannya peserta yang terlatih mampu melakukan advokasi dan sosialisasi terkait Konvensi Hak Anak di masing-masing lembaga masyarakat, memahami hak-hak anak dan mengimplementasikannya
dalam kehidupan sehari-hari. [rls]