HIPMI Aceh Besar Tolak Sulaiman Badai Plt. Ketua KADIN Aceh Besar
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Lambaro - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Aceh Besar secara tegas menolak keputusan KADIN Aceh terhadap penunjukan Plt Ketua Kadin Aceh Besar untuk saudara Sulaiman Badai, karena beliau bukan putra Aceh Besar dan tidak berdomisili di kabupaten Aceh Besar.
"Kami heran sama Saudara Firmandez, karena dia sangat ngotot untuk memuluskan niat agar Kadin Aceh kedepan bisa menang putra mahkota, makanya dia menunjuk Plt Kadin Aceh Besar kepada Saudara Sulaiman Badai, padahal Sulaiman Badai itu Warga Pidie Jaya, sedikitpun dia tidak ada darah Aceh Besar." sebut Ketua HIPMI Aceh Besar, Almudasir Rabu 26 September 2018.
Seharusnya kata Almudasir, Firmandes memberikan Plt Ketua Kadin kepada Putra Asli Aceh Besar, karena sangat banyak sekali kader pengusaha asal Aceh Besar di Kadin Aceh yang sekarang aktif bahkan semua cukup mampu dan berlatar pengusaha, "disini jelas sekali hasrat Firman untuk bisa memuluskan putra mahkota maju sebagai pengganti dia." sebut Almudasir.
Bahkan HIPMI mendengar info dari pengurus Kadin Aceh SK Plt Ketua Kadin Aceh Besar pernah diberikan kepada Adek Kandung Firmandes, Fahrizal Murphy (Pidie) namun karena banyak kritikan sehingga di ganti dengan sudara Sulaiman Badai (Pidie Jaya).
Penunjukan tersebut, telah mencoreng dunia usaha di Aceh Besar, sehingga terjadi kefakuman dan roda organisasi Kadin Aceh Besar macet. Karena selama ini tidak ada sama sekali koordinasi antara Plt. Kadin Aceh Besar (Sulaiman Badai) dengan unsur Pemerintah Aceh Besar.
HIPMI berharap kepada Kadin Indonesia agar bisa segera membatalkan surat penunjukan plt Kadin Aceh Besar. "kami khawatir bila dipertahankan maka akan membuat suasana tidak kondusif dunia usaha di Kabupaten Aceh Besar." Sebut Almudasir.
HIPMI mengharapkan Kadin Indonesia menunjuk pelaksana tugas Ketua Kadin Aceh Besar yang baru agar dapat segera melaksanakan Musyawarah Kabupaten (Mukap) sesuai amanah AD/ART secara terbuka dan demokratis.
Bila tetap dipaksakan pelaksanaan Musyawarah Kabupaten oleh Sulaiman Badai selaku Plt Ketua Kadin Aceh Besar yang ditunjuk oleh Firmandes, maka HIPMI Kabupaten Aceh Besar akan menolak pelaksanaan Musyawarah tersebut. (j)