HIPMI Aceh diharapkan Mampu Ciptakan Lapangan Kerja
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Asisten II Sekretariat Daerah Aceh, Taqwallah, mengharapkan kepada seluruh pengurus dan anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Aceh agar menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Harapan itu merupakan bentuk kontribusi HIPMI dalam membangun perekonomian Aceh.
"Saya kira dengan keterbatasan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah), saat ini kita membutuhkan jiwa usaha sehingga dapat menciptakan lapangan kerja," ujar Taqwallah saat pelantikan pengurus BPD HIPMI Aceh periode 2019 - 2021 di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Minggu (20/1).
Pelantikan yang mengusung tema 'Membangun Jiwa Entrepreneur Muda yang Berdikari dan Inovatif dalam Persaingan Global' itu dilakukan oleh Ketua Umum HIPMI Pusat, Bahlil Lahadalia.
Menurut Taqwallah, para pengurus HIPMI merupakan pahlawan muda dalam pembangunan ekonomi di Aceh. Pada kesempatan itu , ia juga mengajak seluruh pengurus agar membangun Aceh untuk masa depan yang lebih baik.
"Jika hari ini sama dengan kemarin itu tidak bagus, tapi hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Semoga dengan amanah yang di berikan kepada Rizky bisa menjadikan HIPMI lebih baik dari sebelumnya," kata Taqwallah.
Selain itu, Taqwallah juga membeberkan bahwa Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah merupakan pengurus HIPMI. Dikarenakan, dulunya Nova merupakan seorang pengusaha. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan salam dari Plt Gubernur kepada seluruh pengurus HIPMI yang dilantik. Sebagaimana diketahui saat ini Nova Iriansyah sedang dalam kunjungan kerja di Jakarta.
Taqwallah juga membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pengurus HIPMI Aceh periode 2019- 2021 yang akan dilakukan setelah pelantikan tersebut.
Sementara Ketua Umum DPP HIPMI, Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa selama masa kepengurusannya dalam membantu pembangunan nasional, perekonomian di Indonesia mengalami peningkatan yang baik.
"Angka kemiskinan menurun, sekarang menjadi 9 persen, penciptaan lapangan kerja juga terbuka sebanyak 9,4 juta, jumlah pengusaha pun meningkat," ujar Bahlia.
"Hari ini jumlah pengusaha kita terus meningkat, dan saat ini kecenderungan mahasiswa lulusan S1 tidak lagi berkeinginan menjadi PNS," tutur Bahlia.
Terkait pertumbuhan ekonomi di Aceh, Bahlia berharap seluruh pengurus HIPMI Aceh berperan dalam pembangunan ekonomi agar membentuk perekonomian Aceh yang lebih baik.
"Tidak boleh lagi bersandar pada pemerintah, kita harus bangun kreatifitas. Tidak ada pengusaha hebat yang berharap pada pemerintah," kata Bahlia. (h)