HMI Aceh Ajak Seluruh Kader Gelar Shalat Ghaib untuk Mantan Ketum PB HMI
Font: Ukuran: - +
Reporter : Alfi Nora
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Badko HMI Aceh, Abdul Razak sampaikan belasungkawa terhadap kabar meninggalnya Mantan Ketua Umum PB HMI, Mulyadi P Tamsir dan istri yang menjadi salah satu penumpang pesawat Sriwijaya air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak.
Menurutnya, sosok Mulyadi saat masih menjabat sebagai Ketua Umum PB HMI periode 2016-2018, beliau sosok yang sangat bersahaja santun, sabar,serta menjadi inspirasi bagi kader HMI, tentu menjadi duka bagi seluruh keluarga besar HMI.
"Kami dari BADKO HMI Aceh mengajak seluruh kader dan masyarakat untuk bisa melaksanakan salat ghaib atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tujuan Jakarta - Pontianak," ujarnya saat dihubungi Dialeksis.com, Senin (11/1/2021).
Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu kemarin sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Pesawat yang mengangkut 62 orang, yang terdiri dari 6 kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi. Pesawat Sriwijaya Air sempat keluar jalur yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.
Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat. Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak.