HMP PMI Melaksanakan Upgrading dan Rapat Kerja Periode 2021-2022
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fazliana
Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pengembangan Masyarakat Islam UIN Ar-Raniry mengadakan upgrading dan rapat kerja dengan tema “Demi terbinanya kepengurusan yang in harmoni progresio” yang bertempat di Aula fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry lantai II. [Foto: Faz]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Upgrading dan rapat kerja adalah suatu kegiatan wajib dilaksanakan oleh sebuah organisasi maupun lembaga. Tujuan utama rapat kerja untuk mencapai penyelesaian dan sinkronisasi yang mengarah pada keputusan dan sebuah tindakan.
Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pengembangan Masyarakat Islam UIN Ar-Raniry mengadakan upgrading dan rapat kerja dengan tema “Demi terbinanya kepengurusan yang in harmoni progresio” yang bertempat di Aula fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry lantai II. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota HMP sendiri dan anggota Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Dakwah. selain itu juga dihadiri oleh Wakil Dekan I Bagian Akademik, Drs. Yusri, M.LIS, serta ketua prodi dan sekretaris prodi Pengembangan Masyarakat Islam.
Kegiatan ini dibuka oleh Drs. Yusri, M.LIS selaku Wakil Dekan I Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang sekaligus memberikan sambutannya terkait pelakasanaan Raker. Dalam pembukaanya beliau menampaikan “harapan beliau setip program kerja yang dirancang oleh pengurus HMP, harus sesuai dengan fakultas yang memiliki nilai-nilai dakwah dan keislaman”
Dr. Rasyidah, S.Ag., M.Ag selaku ketua Prodi PMI mengatakan bahwa “PMI ini adalah pembuka jalan bagi akreditasi A Fakultas Dakwah karena salah satu jurusan pertama yang mendapatkan akreditasi A pertama selama puluhan tahun berdirinya Fakultas Dakwah dan Komunikas”. Dengan begitu rapat kerja periode 2021-2022 mengarah kepada peningkatan skill yang dimiliki oleh ketua ataupun pengurusnya sendiri. Sehingga kepengurusan yang akan datang membuahkan hasil sebagaimana harapan Kabinet itu sendiri.
Nama kabinet pada periode kali ini yaitu Meukuta Alam, yang bertujuan untuk mengangkat nilai cultural ke Aceh-an. Dengan begitu secara tidak langsung HMP Pengembangan Masyarkat Islam ini sudah mencerminkan ke Aceh-an nya sendiri. [Faz]