Ribuan pelajar tingkat sekolah dasar hingga menengah atas di Kota Banda Aceh ikut memeriahkan pawai karnaval dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Blang Padang, Kamis (18/8/2022). [Foto: Dialeksis/ Naufal Habibi]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ribuan pelajar tingkat sekolah dasar hingga menengah atas di Kota Banda Aceh ikut memeriahkan pawai karnaval dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Blang Padang, Kamis (18/8/2022).  

Amatan Dialeksis.com, antusias ribuan masyarakat, yang memadati sepanjang jalur perlintasan pelajar saat pawai.

Beragam busana dikenakan peserta. Tidak hanya pakaian adat yang memang wajib, setiap sekolah yang ikut serta juga menyiapkan peserta dengan pakaian profesi lain seperti TNI/Polri, dokter, Pegawai Negeri Sipil (PNS), petani, nelayan, pekebun.

Kemudian juga peserta memakai pakaian dokter, pejabat, guru, ustadz, hingga beragam busana kreasi sekolah yang menarik.

Sedikitnya ada 83 Sekolah Dasar (SD), 30 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 31 SMA/SMK se Kota Banda Aceh sebagai peserta pawai budaya yang sempat tertunda selama dua tahun ini.

Pawai karnaval dilepas langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh Amiruddin

Para peserta mulai berdatangan ke lapangan Blang Padang sejak pukul 07.00 WIB. Setelah mengatur barisan, peserta pawai baru dilepas sekitar pukul 08.30 WIB.

Usai dilepas, peserta langsung berjalan menuju arah pendopo Gubernur Aceh, kemudian mengarah ke depan Masjid Raya Baiturrahman, Bundaran Simpang Lima, jembatan Peunayong hingga finish kembali di Lapangan Blang Padang.

Khalil, Pengunjung Festival Budaya mengatakan tampak sangat antusias menonton pawai budaya tersebut. Ia mengungkapkan ini kegiatan yang ditunggu-tunggu setiap HUT RI.

"Saya di sini sudah dari jam 8 pagi tadi, cuma buat ngeliat kegiatan yang dalam setahun sekali ini," kata Khalid kepada pewarta Dialeksis.com, Kamis (18/8/2022).

Dirinya juga mengatakan sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini yang dari dulu sudah dinantikan. Menurutnya kegiatan ini dapat meningkatkan minat masyakarat dalam mencintai adat dan budaya terutama anak-anak.

"Anak-anak sangat antusias untuk mengikuti karnaval tahun ini, karena dalam dua tahun terakhir ini kan tidak ada pawai karena pandemi, makanya anak-anak bersemangat menyemarakkan HUT RI tahun ini," pungkasnya. [NH].