DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ikatan Dokter Indonesia melakukan pengobatan gratis bagi pengungsi Rohingya di Balai Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, 24 Januari 2024.

"ini adalah kegiatan kedua yang dilakukan oleh IDI Aceh, pihak IDI Aceh membantu sebagai hal kemanusiaan kepada pengungsi Rohingya, karena IDI mendapatkan informasi adanya pengungsi Rohingya mengidapi bermacam-macam penyakit," kata Ketua IDI Aceh dr. Safrizal Rahman kepada awak media.

Ia menjelaskan bahwa sebelumnya, pihak IDI Aceh melakukan pertemuan dengan pihak Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), ternyata mendapatkan banyak permasalahan Kesehatan yang ditemui adalah penyakit kulit dan ISPA diindap oleh anak-anak.

“Sehingga pihak kami mengajak dokter spesialis kulit dan dokter spesialis anak untuk diberikan pengobatan kepada pengungsi Rohingya,” ujar Safrizal.

Dia melanjutkan, pihaknya juga membawa dokter kebidanan untuk melayani para wanita hamil di kalangan pengungsi Rohingya.

"Harapannya kepada pengungsi Rohingya yang hamil bisa melahirkan dengan selamat dan anaknya sehat,” ujarnya.

Menurutnya, Penyakit mereka diakibatkan dari perubahan cuaca dan kondisi tempat mereka tinggali dipenuhi dengan abu, barangkali juga sirkulasi udara yang tidak baik.

Dalam hal ini, ia menjelaskan bahwa tugas IDI Aceh adalah memberikan Kesehatan kepada seluruh manusia, dan pihaknya akan membentuk tim akan diarahkan nantinya ke tempat pengungsian Rohingya lainnya.

"ita akan meminta kepada dokter untuk melakukan pemeriksaan terhadap wanita hamil dan juga para anak-anak yang terkena penyakit," pungkasnya.