kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / IKABA Gelar Maulid, Donor Darah dan Santuni Anak Yatim

IKABA Gelar Maulid, Donor Darah dan Santuni Anak Yatim

Senin, 04 Februari 2019 00:18 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ikatan Kekeluargaan Aceh Barat (IKABA) yang diketuai Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menggelar Maulid dan Peujamee Aneuk Yatim di Pendopo Wali Kota, Minggu (03/02/19). 

Acara Maulid Nabi Muhammad SAW dimulai dengan tampilan tim Zikir Abara As-Salafiyah yang terdiri dari santri-santri Aceh Barat yang mondok di Dayah Thalibul Huda Bayu pimpinan Tgk Yahya Monpasong. Dan lantunan merdu ayat suci Al Qur’an yang di bacakan saudara Novrijal, yang merupakan Qari terbaik Aceh dilanjutkan sholawat kepada nabi.

Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Wali Kota, Zainal Arifin, Asisten Tata Pemerintahan Setdakota, Bachtiar, Ketua Pembina IKABA, Zainal Sabri, Wakil IKABA, Maulisman, Sekjen IKABA, Husni Ibrahim, Bendahara, Alwin Abdullah, Rektor Universitas Teuku Umar, Jasman Ma’ruf dan para tokoh IKABA lainnya serta sejumlah pejabat jajaran Pemko Banda Aceh.

Maulid Mabi yang digelar di pendopo ini juga dirangkai dengan kegiatan menyantuni anak yatim. Aminullah bersama istri Hj Nurmiati AR, ketua panitia maulid, M Jamil Yusuf, Zainal Sabri, Cek Zainal serta sejumlah tokoh IKABA menyerahkan santunan kepada 56 anak yatim/piatu dari Barat Selatan berdomisili di Banda Aceh.

"Suatu momen yang penting, melalui Maulid kita semua keluarga Aceh Barat yang ada di Banda Aceh dan sekitarnya dapat berkumpul bersama." Kata Aminullah.

Menurut Aminullah, Maulid bertemakan "momentum memperkokoh persaudaraan dan kepedulian" yang melibatkan seluruh warga dan tokoh Aceh Barat yang berdomisili di Banda Aceh ini mampu memperkuat kebersamaan untuk dapat memberikan kontribusi dalam hal pembangunan di Kota Banda Aceh dan juga daerah asal, kedepannya. Kemudian acara dilanjutkan dengan tausiah oleh ustad kondang Muhammad Mahyudi.

Sementara itu, ketua panitia, M Jamil, menyampaikan laporan kepanitiaan dan menjelaskan bahwa ada empat acara utama, yaitu dikee (zikir), peujamee aneuk yatim, tausiah dan juga kegiatan donor darah bekerjasama dengan PMI.

Acara diakhiri dengan menikmati hidangan kenduri maulid bersama anak yatim dengan menu utama menu khas Aceh, Bu Kulah dan Kuah Belanga khas Aceh Barat. Juga berlangsung acara donor darah di halaman depan pendopo. (Rik)

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda