Foto bersama Alumni PPSA, PPRA dan P3DA Lemhannas RI. [Foto: Dialeksis/Nora]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Aceh mengadakan silaturrahmi dengan Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas RI, IKAL Aceh dengan Kesbangpol Aceh.

Dalam rangka pengukuran hasil pendidikan (evaluasi dampak) AlAlumni PPSA, PPRA dan P3DA Lemhannas RI, Rabu (17/11/2021). 

Dalam kesempatan itu dihadiri oleh Ketua IKAL Aceh Prof. Syahrizal Abbas, Mayjen TNI Sugeng Santoso, dari Deputi Bidang Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional, Kepala Badan Kesbangpol Aceh Drs Mahdi Efendi dan sejumlah Alumni PPSA, PPRA dan P3DA Lemhannas RI.

Pengukuran hasil pendidikan (evaluasi dampak) itu dilakukan untuk mengukur sejauh mana keberhasilan program Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional yang telah dilakukan Lemhannas RI dan akan dijadikan sebagai bahan masukan/umpan balik guna perbaikan pelaksanaan program pendidikan yang akan datang.

Indikator pengukuran hasil pendidikan mengacu pada tujuan pendidikan di Lemhannas RI yaitu mempersiapkan dan memantapkan kader pimpinan tingkat nasional yang bermoral, beretika dna berkarakter negarawan, berwawasan kebangsaan, berpikir strategis dan terampil dalam memecahkan masalah pada lingkup nasional, regional dan global.

Ketua Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Prof. Syahrizal Abbas menjelaskan kerja-kerja yang telah dilakukan Lemhannas selama ini. Pertama, melakukan koordinasi konsultasi dan komunikasi dengan pimpinan daerah Forkopimda lewat program multi kebangsaan, yaitu untuk menjembatani aspirasi publik dengan kebijakan pemerintah.

"Kedua, melakukan pengabdian sosial juga membangun kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah baik di Aceh maupun di Sumatera Utara terutama berkaitan dengan perbatasan," sebutnya kepada Dialeksis.com, Rabu (17/11/2021).

Ketiga, sebagai perwakilan lembaga nasional akan terus berupaya untuk menginformasikan mendidik dan mengembangkan pemikiran dan tentang nilai-nilai kebangsaan.

"Adapun sasaran kerja dari Lemhannas yaitu untuk birokrasi pemerintahan, masyarakat umum dan Akademisi serta organisasi kemasyarakatan," sebutnya.

Ia berharap kelompok-kelompok tertentu di Aceh bisa mengikuti pendidikan Lemhannas baik program PPSA, PPRA dan P3DA.