Imbauan Tak Diindahkan, Pulang Bimtek Datok Bandel Tetap Keluar Ngopi di Warkop
Font: Ukuran: - +
Reporter : Hendra Vramenia
Ilustrasi warung kopi. [Foto : Ichsan Maulana]
DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Pemkab Aceh Tamiang melalui Kabag Humas Setdakab telah mengimbau Datok Penghulu dan perangkat kampung yang baru mengikuti Bimtek di Bandung untuk tidak beraktivitas di luar rumah untuk sementara waktu, demi mencegah penularan virus corona.
Namun, imbauan itu tak diindahkan, lantaran masih ada sejumlah datok penghulu dan perangkat kampung di Aceh Tamiang yang mengikuti bimtek ke Bandung, tetap berpergian dan ada yang membandel untuk tetap keluar ngopi di Warkop dan berjabat tangan dengan pengunjung warkop lainnya.
Kondisi ini, membuat pengunjung warkop lainnya was-was dan khawatir karena untuk saat ini, belum tampak tapi virus dapat menyebar kapan saja dan masyarakat diminta untuk berjaga-jaga.
Diberitakan sebelumnya, pasca pulang dari bimtek Bandung, ratusan perangkat kampung yang terdiri dari Datok Penghulu dan Sekdes diperiksa kesehatan oleh petugas kecamatan setempat, untuk mendeteksi dini kemungkinan terpapar virus corona.
"Saat tiba di kampung masing-masing, para perangkat kampung tersebut langsung diperiksa oleh petugas Puskesmas, baik yang datang langsung ke rumah mereka masing-masing, maupun dikumpulkan di kantor camat. Itu semua sudah ditangani, jadi sudah diimbau untuk tidak beraktivitas di luar rumah dulu,” kata Agusliayana Devita.
Devi menambahkan, para perangkat kampung tersebut juga sudah diinstruksikan agar tidak berinteraksi dengan warga dan mereka tetap dipantau semenjak pulang dari Bandung selama 14 hari.
"Karena tidak ada gejala apa-apa, jadi belum ditetapkan sebagai Orang Dalam Pantauan (OPD)," pungkasnya. (MHV)