Ketua IMBI Aceh, Ir Iskandar Hadipriatna (Foto: ist/dialeksis.com)

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) Aceh menyatakan tidak akan mengikuti rangkaian kegiatan touring dalam rangka peringatan hari perdamaian Aceh yang ke-15.

"Saya atas nama ketua IMBI Aceh menyatakan besok pagi tidak akan mengikuti rangkaian acara touring hari damai Aceh ke-15," kata Ketua IMBI Aceh, Ir Iskandar Hadipriatna saat dihubungi dialeksis.com, Rabu (12/8/2020). 

Iskandar mengatakan, keputusan tersebut diambil dikarenakan banyaknya polemik yang tidak baik terhadap acara "Tour Aksi Damai Aceh" bersama Badan Reintegrasi Aceh (BRA). 

"Besok IMBI Aceh hanya melakukan touring biasa lintas timur menuju Banda Aceh, dan kami ingin menikmati kabupaten-kabupaten yang akan kami singgahi," ungkapnya. 

"Mungkin kami hanya akan menyinggahi kabupaten Lhokseumawe saja. Karena disana kami juga ingin bersilaturrahmi dengan anggota IMBI disana. Jadi tidak ada urusan lagi IMBI Aceh dengan touring hari damai Aceh yang dilaksanakan oleh BRA," tegasnya. 

Sebelumnya, Badan Reintegrasi Aceh (BRA) melakukan "Tour Aksi Damai Aceh" menggunakan Motor Gede (Moge) untuk memperingati hari damai Aceh ke-15 pada 15 Agustus mendatang dan hal itu juga didukung oleh Sekda Aceh.

Tour menggunakan Moge itu bekerjasama dengan Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) yang dijadwalkan pelaksaannya mulai 12 hingga 14 Agustus.

Namun, touring menggunakan Moge pada peringatan hari damai Aceh ke-15 mendapatkan banyak komentar negatif. Pasalnya pada "Tour Aksi Damai Aceh" itu mengalokasikan anggaran hinga Rp305,663,796 juta. (IDW)