DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Iskandar Muda Industrial Area (IMIA), menyediakan lahan 100 hektar bagi investor yang ingin berinvestasi. IMIA tersebut merupakan sebagai kawasan baru yang dimiliki oleh PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM).

Vice President Humas PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Nasrun mengatakan, kawasan tersebut berada di areal eks pabrik PT Asean Aceh Fertilizer (AAF) dan lahan pabrik tersebut telah dibeli oleh PT PIM pada tahun 2018 yang lalu.

“lokasi IMIA tersebut berdampingan dengan lahan eksisting PIM. IMIA merupakan aksi korporasi dan bagian dari Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) PT PIM,” ujar Nasrun kepada dialeksis.com, Jumat (16/7/2021).

Nasrun menambahkan, IMIA termasuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe (KEKAL), sesuai dengan Perpres No. 5 Tahun 2017, sehingga siapa pun investor yang menanamkan modalnya di IMIA akan memperoleh berbagai fasilitas.

Fasilitas yang tersedia yaitu, tax holiday, tax allowance dan kemudahan perizinan lainnya sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2020 tentang Fasilitas dan Kemudahan di Kawasan Ekonomi Khusus.

“PIM telah membuka peluang investasi di IMIA, dengan melakukan komersialisasi terhadap kawasan tersebut. Beberapa skema ditawarkan, di antaranya adalah penawaran reaktivasi pabrik H2O2, penghasil hidrogen peroksida yang merupakan senyawa kimia multi fungsi dan potensi pasar yang luas,” tutur Nasrun.