DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Inflasi yang terjadi di tiga kota di Aceh, yaitu Banda Aceh, Meulaboh, dan Lhokseumawe mengalami penurunan dalam dua bulan terakhir, yaitu Mei dan Juni.

Sebelumnya, inflasi di dua kota tersebut pada April mengalami minus. Kecuali Banda Aceh yang mengalami inflasi sebesar 0,18 persen pada April 2023, Meulaboh dan Lhokseumawe masing-masing mengalami minus sebesar -0,70 dan 0,42.

Dirangkum dialeksis.com dari Badan Pusat Statistik, inflasi di Banda Aceh mengalami inflasi sebesar 0,13 pada bulan Mei. Kemudian pada bulan Juni inflasi mengalami penurunan drastis menjadi 0,06.

Sementara di Meulaboh, pada Mei terjadi inflasi sebesar 0,58. Selanjutnya pada bulan Juni mengalami penurunan menjadi 0,47.

Sedangkan di Lhokseumawe, pada Mei terjadi inflasi sebesar 0,51. Namun, pada bulan Juni terjadi penurunan drastis menjadi 0,07.

BPS mendefinisikan inflasi sebagai kecenderungan naiknya harga barang-barang dan jasa. Pada umumnya, inflasi terjadi secara terus menerus. Jika harga barang-barang dan jasa di dalam negeri meningkat, maka inflasi bisa saja terjadi. Inflasi merupakan sebuah gejala ekonomi yang tidak mungkin dihilangkan dengan tuntas, karena harga barang-barang dan jasa yang cenderung fluktuatif. [sam]