kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ini 4 Lokasi Pasar Murah di Banda Aceh

Ini 4 Lokasi Pasar Murah di Banda Aceh

Selasa, 02 Oktober 2018 00:15 WIB

Font: Ukuran: - +

Mesjid Baitussalihin Ulee Kareng menjadi salah satu lokasi pasar murah untuk warga Banda Aceh.

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Disperindag Aceh bekerjasama dengan Bulog Divre Aceh serta Diskop UKM dan Perdagangan Banda Aceh serta  kembali menggelar pasar murah di empat lokasi dalam wilayah Banda Aceh.

Dimulai hari ini Senin (1/10/2018) di halaman Masjid Baitussalihin, Ulee Kareng, pasar murah yang menyediakan Beras, Gula, Telur, Minyak Goreng, dan Tepung Terigu ini akan berlangsung hingga 4 Oktober mendatang.

Harga jualnya pun lebih murah dari pasaran karena telah disubsidi oleh pemerintah. Beras kemasan 10 Kg dijual Rp 85 ribu, Minyak Goreng Rp10 ribu/liter, Gula Rp 10 ribu/Kg, Tepung Terigu Rp 6.500/Kg, dan Telur Rp 29 ribu/papan.

Di Banda Aceh, pasar murah ini digelar di tiga lokasi lainnya yakni di halaman Kantor Camat Meuraxa, Selasa (2/10), Kompleks Rusunawa Keudah-Kuta Raja, Rabu (3/10), dan di depan Taman Makam Pahlawan, Peuniti-Baiturrahman, Kamis (4/10).

Kadisperindag Aceh M Raudhi mengatakan pasar murah ini merupakan kegiatan rutin Pemerintah Aceh, terutama menjelang peringatan hari-hari besar dan momen lainnya. "Hari ini kita gelar serentak di seluruh Aceh selama empat hari."

"Di Banda Aceh sendiri total subsidi yang kita berikan untuk lima komoditi utama sebesar Rp 73.800.000," katanya saat membuka pasar murah di halaman Masjid Baitussalihin, Ulee Kareng.

"Kami berharap agar pasar murah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan. Di samping harganya yang miring, kualitas barangnya juga bagus. Dengan adanya pasar murah ini, kita juga berharap dapat menekan laju inflasi di Aceh," katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin yang turut hadir di lokasi menyatakan pihaknya menyambut baik kegiatan ini. "Bukan hanya untuk menstabilkan harga dan menekan inflasi, tapi lebih penting dari itu sangat membantu masyarakat miskin yang masih tercatat sekitar 7,2 persen di Banda Aceh."

"Kami berharap kepada Pemerintah Aceh dan juga Bulog agar dapat terus menggelar pasar murah secara reguler di kota kami karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat kami, terutama bagi mereka yang kurang mampu," katanya.

Terlihat hadir pada pembukaan pasar murah tadi antara lain Kepala Bulog Divre Aceh Basirun, Kepala BI Aceh Zainal Arifin Lubih, Kepala BPS Aceh Wahyudin, Kadiskop UKM dan Perdagangan Banda Aceh T Iwan Kesuma, dan Kabag Adm Perekonomian Banda Aceh M Ridha. (Jun)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda