DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Provinsi Aceh menduduki peringkat ke 15 jumlah pemilih terbanyak dari total 38 provinsi yang ada di Indonesia untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Menurut Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Aceh memiliki sekitar 3,7 juta pemilih, yang merupakan sekitar 1,8% dari total pemilih nasional.

Pengalaman Pemilu 2019 yang lalu, Aceh menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi. 

Saat itu lima partai politik nasional yang berhasil mendapatkan dukungan terbanyak di Aceh. Hasil perhitungan suara terakhir Partai Demokrat salah satu partai terkuat di Aceh.

Jumlah suara untuk DPR 2019, partai yang identik dengan sosok Susilo Bambang Yudhoyono itu berhasil memperoleh sekitar 413 ribu suara dari Aceh. Ini setara dengan sekitar 3,8% dari total perolehan suara nasional Partai Demokrat.

Dengan jumlah pemilih yang signifikan dan tingkat partisipasi politik yang tinggi, Aceh memiliki potensi besar untuk berperan dalam menentukan hasil Pemilu 2024 di tingkat nasional. 

Partisipasi politik yang kuat di Aceh mencerminkan semangat demokrasi yang hidup di provinsi ini dan kontribusi yang signifikan terhadap proses politik di Indonesia secara keseluruhan.

Ketika itu Aceh juga didominasi oleh pendukung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Berikut rincian 5 partai peraih suara terbanyak di Aceh, beserta kontribusinya terhadap total perolehan suara masing-masing partai dalam Pemilu DPR 2019:

1. Demokrat: 413 ribu suara dari Aceh (berkontribusi 3,8% terhadap total perolehan suara mereka)

2. Gerindra: 376 ribu suara (kontribusi 2,1%)

3. Golkar: 325 ribu suara (kontribusi 1,9%)

4. PAN: 318 ribu suara (kontribusi 3,3%)

5. PPP: 215 ribu suara (kontribusi 3,4%)