kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ini 8 Desakan DPR Aceh untuk Pemerintah Soal Pencegahan Virus Corona

Ini 8 Desakan DPR Aceh untuk Pemerintah Soal Pencegahan Virus Corona

Kamis, 26 Maret 2020 16:05 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - DPR Aceh membahas khusus tentang pencegahan wabah virus corona di Provinsi Aceh dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) di gedung DPR Aceh, Senin (23/3/2020) lalu.   

Rapat ini dipimpin oleh Ketua DPR Aceh Dahlan Jamaluddin dan Wakil Ketua Safaruddin, serta dihadiri para anggota badan musyawarah dan ketua-ketua fraksi. 

Berikut hasil rapat soal pencegahan virus corona di Aceh yang diterima Dialeksis.com, Rabu (26/32020).  

1. Pemerintah Aceh melakukan pengawasan secara ketat pada di wilayah perbatasan Aceh termasuk bandar udara dan pelabuhan laut  dengan melibatkan TNI, Polri dan relawan kesehatan. Pemerintah juga diminta berkoordinasi dengan imigrasi untuk memantau orang- orang yang masuk ke Aceh dari luar negeri dalam dua bulan terakhir. 

2. Pemerintah Aceh segera membentuk Satuan Tugas Penanganan Medis di rumah sakit rujukan dan seluruh rumah sakit kabupaten kota      sampai Puskesmas. Selain satuan tugas itu, Pemerintah Aceh juga diminta untuk memastikan ketersediaan peralatan kesehatan  kepada tenaga medis dalam penanganan Covid-19. 

3. DPR Aceh menyatakan akan segera membentuk Satuan Tugas Pengawasan, Pencegahan dan Penanganan Covid-19. 

4. DPR Aceh meminta Pemerintah Aceh memakai belanja tidak terduga dengan mengedepankan prinsip tepat guna, efektif dan efisien serta akuntabel. DPR juga meminta Pemerintah Aceh segera mengajukan RAPBA-P tahun 2020 dalam rangka percepatan penanganan  Covid-19. 

5. DPR Aceh meminta agar Pemerintah Aceh memberlakukan pembatasan sosial di seluruh Aceh dan mensosialisasikan ke seluruh pelosok Aceh. 

6. Pemerintah Aceh diminta melakukan persiapan apabila situasi mengharuskan untuk mengumumkan lockdown, dengan segera  menyusun skema dan mekanisme pelaksanaannya, termasuk penanganan kebutuhan dasar masyarakat sebagai bentuk pencegahan        dan penanganan Covid-19. 

7. Pemerintah Aceh diminta segera melakukan pengecekan terhadap kesediaan pangan di depo-depo logistik, distributor dan agen serta      segera melaksanakan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga dan kesediaan bahan pokok di pasar. “Jika lockdown nanti dilakukan, jangan sampai masyarakat kecil yang jadi korban. Jangan sampai orang tidak bisa makan karena tidak bekerja. Ini juga   harus dipikirkan,” kata Dahlan Jamaluddin. 

8. DPR Aceh meminta Pemerintah Aceh memberikan insentif tambahan dan perhatian khusus terhadap tenaga medis yang bekerja di garda terdepan melawan Covid-19. Perhatian itu dalam bentuk sarana prasarana, anggaran dan hal lain yang dianggap penting dalam  proses penanganan pandemi Covid-19. (ZU)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda