DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Transfromasi industri media dari platform konvensional ke digital ikut mempengaruhi minat pembaca. Termasuk di Aceh, media online menjadi saluran referensi utama bagi kalangan mahasiswa. 

"Hasil survei Jaringan Survei Inisiatif (JSI) pada awal 2019, setidaknya ada tujuh besar media online di Aceh yang paling populer bagi mahasiswa," kata Koordinator JSI, Saddam Rassanjani, Kamis (15/8/2019), kepada Dialeksis.com.

Saddam mengatakan, JSI tertarik melakukan survei untuk melihat portal berita online yang paling diminati di kalangan mahasiswa, khususnya mahasiswa D-III dan S1 di Universitas Syiah Kuala, salah satu kampus ternama di Aceh. Survei berlangsung selama satu bulan pada Januari 2019 dengan menggunakan kuesioner sebagai instrument pengumpulan data.

Dia membeberkan, ketujuh media online di Aceh yang paling sering diakses pembaca mahasiswa Unsyiah itu adalah Serambinews.com sebesar 60,42 %, MediaAceh.co 16,67 %, AJNN.net 8,33 %, Portalsatu.com 5,00 %, aceHTrend.com 4,58 %, Dialeksis.com 2,92 %, dan Klikkabar.com 2,08 %.

"Hasil survei kami juga menunjukkan, kategori berita yang paling sering dibaca dari media online lokal adalah berita mengenai politik, pemilu, dan pendidikan, sedangkan berita olahraga dan kesehatan paling jarang dibaca," tambah alumni Universitas Glasgow Skotlandia itu.

Menurutnya, pengumpulan data dalam survei ini dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner melalui Google Form. Link kuesionernya dibagikan ke masing-masing responden melalui pesan WhatsApp.  

Dalam hasil survei yang dapat diakses di web jsi.web.id itu, tambahnya, penelitian juga dilakukan untuk media internasional dan media nasional yang paling populer menurut mahasiswa Unsyiah.

Adapun 7 media asing paling diminati mahasiswa Unsyiah adalah CNN, BBC, The New York Times, Fox News, Forbes, Bloomberg, dan Guardian. Sedangkan media nasional, berurutan IDN Times, Detikcom, CNN Indonesia, Kompas.com, Tribunnews.com, Liputan 6, dan Okezone.

"Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dasar bagi pihak terkait dalam pengembangan situs portal berita agar lebih diminati oleh masyarakat secara luas," ujar Saddam.  

Untuk diketahui, hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2017 jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai  54,68% dari total jumlah penduduk.  

Sementara hasil survei Nielsen Consumer and Media View (CMV), hingga kuartal ketiga 2017 media cetak (termasuk koran, majalah, dan tabloid) memiliki penetrasi sebesar 8% dan dibaca oleh 4,5 juta orang, kalah dari pembaca versi digital yang mencapai 6 juta orang dengan penetrasi sebesar 11%.(me)