Ini Harapan Aminullah Kepada Dirut Bank Aceh yang Baru
Font: Ukuran: - +
Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman dan Dirut Bank Aceh, Haizir Sulaiman. foto - humas - jun
DIALEKSIS.COM Banda Aceh - Haizir Sulaiman resmi menjabat sebagai Dirut PT Bank Aceh Syariah periode 2018-2022. Haizir dilantik oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Senin (8/10/2018) di pendopo gubernur.
Harapan besar diletakkan di atas pundak Haizir yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Dana Jasadan SDI untuk melakukan perubahan di tubuh Bank Aceh Syariah. Harapan juga datang dari Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.
Menurut Aminullah yang pernah 10 tahun menjabat sebagai Dirut Bank Aceh, problema terbesar Aceh saat ini adalah masih tingginya angka kemiskinan dan pengangguran.
"Maka harapan kita ke depan, pembiayaan atau penyaluran kredit harus lebih difokuskan untuk kebangkitan dunia usaha. Hal itu akan membuka banyak lapangan kerja sehingga pada akhirnya akan mampu menekan angka kemiskinan dan pengangguran," katanya.
Selain itu dalam rangka ekspansi usaha, pengembangan kantor cabang Bank Aceh Syariah di luar daerah seperti di Jakarta maupun daerah lain yang memungkinkan perlu segera dilakukan.
"Termasuk gedung kantor pusat di Banda Aceh harus segera dibangun, dan kita harapkan gedung itu nantinya dapat menjadi ikon baru di Aceh. Lalu membangun kokompakan internal juga penting untuk kemajuan perusahaan," katanya.
Hal lainnya, Bank Aceh Syariah juga diminta untuk memanfaatkan peran wali kota dan bupati sebagai pemilik bank untuk bersama-sama memajukan perusahaan. "Alhamdulillah perkembangan bank cukup baik dengan aset per 30 September 2018 tercatat sebear Rp 24,7 triliun," kata Aminullah.
"Harapan kita semua, Bank Aceh Syariah semakin besar dan maju pada masa mendatang. Dan yang paling penting harus lebih pro rakyat Aceh karena sejatinya bank ini milik rakyat Aceh," kata Aminullah. (Jun)