Kepala BPS Provinsi Aceh, Ihsanurijal saat memberikan konferensi pers, Senin (4/1/2021). [IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam kondisi pandemi, total ekspor barang asal Aceh periode Januari-November 2020 senilai 267,45 juta US Dollar, turun 7,60 persen secara kumulatif (c-to-c).

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, Ihsanurijal melalui konferensi pers secara virtual, Senin (4/1/2021).

Adapun share terbesar yakni bahan bakar mineral senilai 135,68 juta US Dollar (share 50,73 persen). Kemudian diikuti dengan kopi, teh dan rempah-rempah senilai 75,31 juta US Dollar (share 28,16 persen).

"Adapun pangsa ekspor nonmigas Aceh sepanjang Januari - November 2020 yakni India senilai 120,68 juta US Dollar, kemudian Amerika Serikat senilai 38,88 juta US Dollar dan Thailand senilai 22,30 juta US Dollar," jelas Kepala BPS Aceh.

"Nilai ekspor per November 2020 mencapai 23,45 juta US Dollar. Terjadi penurunan 4,12 persen (24,45 juta) dibandingkan November 2019," pungkasnya.