Ini Penjelasan Kadis Sosial Aceh soal Polemik Lambang Pancacita Berwarna Biru
Font: Ukuran: - +
Kepala Dinas Sosial Provinsi Aceh Al-Hudri
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Polemik soal penggunaan warna lambang pancacita berwarna biru di karung atau kantong bantuan paket sembako Pemerintah Aceh untuk warga yang berdampak virus corona sedang ramai dibicarakan di media sosial.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Aceh Al-Hudri mengatakan, warna biru pada lambang pancacita itu merupakan warna dasar lambang Kementerian Sosial.
“Itu warna dasar lambang Kementerian Sosial kami tidak bermasuk apa-apa, boleh saja kami (Dinas Sosial) menggunakan warga biru itu,” kata Al-Hudri saat dihubungi Dialeksis.com, Jumat (10/4/2020).
Al-Hudri mengaku, warna biru lambang Pancacita yang cetak di karung atau katong pada paket sembako itu tidak ada sama sekali unsur politik, lembaga pemerintah sangat menjaga aturan berlaku dan kode etik.
“Coba kita perhatikan baik-baik warna lambang Kementerian Sosial, ada warna birunya, ini warna khas Kementerian Sosial, sama sekali tidak ada unsur politik ini,” katanya.
Lebih lanjut Al-Hudri menjelaskan, bila dibanding dengan warga lembaga pemerintah lain, misalnya Lambang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang berwarna orange. Bantuan paket sembako yang diserahkan oleh BNPB berwarna orange.
“Apakah ini juga harus diartikan dengan warna partai tertentu?, tentu BNPB menggunakan warna khasnnya,” jelas Al-Hudri.
Al-Hudri mengajak masyarakat atau pengguna media sosial agar tidak mudah memberikan penilaian dengan warna, perlu diteliti kembali sebelum mengkritik.
“Mari kita berpikir yang positif dan pernah dikait-kaitkan yang bersifat negatif,” katanya.(ZU)