Dialeksis.com | Banda Aceh - Pengguna jasa pesawat udara dikejutkan dengan tingginya tarif penerbangan. Harga tiket penerbangan melambung tinggi untuk rute Jakarta-Banda Aceh kisaran Rp9,7 juta. 

Ahli Transportasi Universitas Syiah Kuala (USK), Prof Sofyan M Saleh mengatakan penyebab kenaikan tarif penerbangan tersebut disebabkan berbagai faktor. Salah satunya akibat High Season yaitu musim liburan untuk para wisatawan. 

Kedua, lanjutnya, terbatasnya armada penerbangan yang ke Aceh. 

Menurutnya, maskapai kecil seperti Batik atau Wings mereka memanfaatkan suasana mudik Lebaran ini dalam menaikkan harga tiket. 

“Karena situasi COVID juga sudah tidak begitu ketat lagi, jadi banyak orang mudik juga jadi mereka naikkan,” jelasnya saat dihubungi Dialeksis.com, Rabu (27/4/2022). 

Tetapi, kata dia, sebenarnya aturan menaikkan harga tiket itu ada ambang batasnya, misal kenaikan tidak boleh lebih dari 2 kali lipat harga tiket normal. 

Ia menyarankan seharusnya pemerintah mengantisipasi dengan memberi saran kepada pihak penerbangan untuk menambah frekuensi penerbangan atau armadanya dibesarkan sepeti Boeing yang muat 300 orang. 

“Kalau pesawat yang kecil-kecil itu kan nggak banyak sehingga orang butuh pulang kampung atau kota, jadi akhirnya dari yang normal 2 juta itu jadi 9 juta dan itu sudah tidak normal lagi,” terangnya. [NOR]