Ini Penyebab Suplai BBM Sempat Terhenti di Banda Aceh dan Sekitarnya
Font: Ukuran: - +
Reporter : Roni
Sales Area Manager Branch Aceh PT Pertamina MOR I, Sonny Indro Prabowo. [IST]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sales Area Manager Branch Aceh PT Pertamina MOR I, Sonny Indro Prabowo menyampaikan penyebab terhentinya suplai BBM di Banda Aceh dan sekitarnya beberapa waktu lalu.
"Kekosongan minyak kemarin itu memang ada kendala di kapal. Sewaktu kapal sandar di Lhokseumawe, harusnya lanjut ke Krueng Raya. Hanya saja kondisi ombak tinggi dan sudah malam, jadi tidak bisa melanjutkan perjalanan," jelas Sonny saat dihubungi Dialeksis.com, Kamis (25/2/2021).
Kondisi krisis sempat terjadi pada Senin (22/2/2021) hingga Selasa di wilayah Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie.
Ia melajutkan, pihak Pertamina kemudian sudah berupaya keras untuk memenuhi stok BBM. Pada Rabu kemarin, kapal berhasil bongkar dan kini kondisi ketersediaan BBM kembali normal.
"Dari sisi ketersediaan stok di SPBU, masih ok. Memang masih ada satu atau dua yang entah belum siap penebusannya di bank, sehingga stoknya habis," ungkap Sonny.
"Biasanya sehari butuh 400 kiloliter BBM untuk seluruh SPBU, angkanya sekitar segitu sekarang. Intinya, kalau dari sisi suplai sudah normal," pungkasnya.
- Sebut Yalsa Boutique Investasi Tak Berizin, OJK Imbau Masyarakat Hati-hati
- Soal Dukungan Kelanjutan Proyek IPAL di Gampong Pande, Begini Respon Budayawan Aceh
- KAMMI Siap Bersinergi Dengan Polresta Banda Aceh
- Dukungan Walikota Lanjutkan Proyek di Gampong Pande, Pemerhati Sejarah Aceh: Kita Kehilangan Aset Budaya