Intelektual Muda Aceh Sebut Anies Baswedan Sosok Pemimpin Cendikia
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Intelektual Muda Aceh, Jabal Ali Husin Sab. Foto: Ist
DIALEKSIS.COM | Aceh - Intelektual Muda Aceh, Jabal Ali Husin Sab mengatakan, Indonesia dibangun oleh para pemimpin yang cendekia, kaum cerdik, pandai yang juga disebut kaum intelegensia. Sebut saja H.O.S. Cokroaminoto, Soekarno, Hatta, Sutan Sjahrir dan Agus Salim diantara para cendikia yang berjuang dalam pergerakan kemerdekaan.
Di era Orde Baru, kata dia, para cendikia juga turut dilibatkan dalam pemerintahan dan mengisi jabatan-jabatan strategis. Daud Joesoef, Soedjatmoko, Emil Salim dan mantan presiden B.J. Habibie adalah cendikiawan bangsa yang sudah banyak berkontribusi untuk negara.
“Di era reformasi dengan sistem demokrasi liberal yang berbiaya tinggi, kemungkinan dipegangnya jabatan kepemimpinan oleh kaum intelegensia semakin sulit,” kata Pengamat Politik dan Pemerintahan itu saat diwawancarai Dialeksis.com, Minggu (30/10/2022).
Karena, lanjutnya, di saat biaya untuk kontestasi politik makin tinggi, kalangan pemodal, pengusaha dan pebisnis cenderung makin eksis di dalam politik elektoral negeri ini.
Untuk itu, kata dia, kepemimpinan ideal yang mengedepankan kaum intelegensia semakin mustahil terwujud. Namun kehadiran Anies seolah memecah kebuntuan demokrasi liberal tanah air.
Menurutnya, Anies punya catatan yang baik dalam jenjang pendidikan akademis. Ia akademisi yang cerdas, visioner dan berintegritas. Anies pernah menjabat rektor di Universitas Paramadina yang dikenal membawa visi pendidikan yang berkemajuan.
Sosok Anies baginya tidak hanya sumbangan ide dan gagasan, Anies juga turun ke lapangan untuk menyelesaikan persoalan bangsa secara langsung. Anies membangun gerakan relawan Indonesia Mengajar yang mengirim guru-guru relawan secara sukarela mengajar di berbagai daerah di Indonesia hingga ke pelosok.
“Hal ini merupakan wujud nyata dari visi besar Anies dalam mendorong perubahan untuk Indonesia yang lebih baik,” tuturnya.
Jabal menilai, atas reputasi akademis dan kontribusi sosial yang dimiliki seorang Anies Baswedan, maka sudah selayaknya ia digolongkan sebagai seorang pemimpin cendikia. Seorang pemimpin yang paham persoalan bangsa dan tahu betul bagaimana cara menyelesaikannya.
“Dari rekam jejak dan sumbangsihnya, Anies Baswedan punya sesuatu yang tidak dimiliki oleh bakal calon presiden lain,” pungkasnya.