DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Hujan yang mengguyuri Banda Aceh dan di sebagian besar Aceh Besar sejak Kamis, (7/5/2020) hingga hari ini Jumat, (8/5/2020) telah mengakibatkan sejumlah ruas jalan dan rumah warga terendam air.

Founder Children Cancer Care Comunity (C-Four) Aceh Ratna Eliza kepada media ini menyebutkan akibat intensitas hujan yang belum berhenti hingga saat ini mengakibatkan rumah singgah C-Four yang terletak di Jalan Sepat, Lamprit, kebanjiran. 

"Ketinggian air hampir mencapai 30 cm. Sejak subuh tadi air sudah masuk menggenangi ke seluruh 6 kamar yang ada," terang Ratna saat dihubungi, Jumat, (8/5/2020).

Untuk saat ini, tambah dia, seluruh anak-anak penderita kanker yang ada dirumah singgah telah diungsikan ke bangunan lain yang baru saja selesai dibangun oleh donatur.

"Alhamdulillah anak-anak sudah diungsikan ke rumah satu lagi. Untung saja saya minta rumah itu dibangun agak tinggi sedikit, jadi anak-anak sudah pindah kesana semua," jelas Ratna.

Dia menuturkan banjir kali ini merupakan yang ke empat kalinya dialami rumah singgah C-Four sejak disewa.

"Meskipun hujan belum berhenti, namun ketinggian air telah berkurang, karena kami menggunakan mesin sedot yang baru saja kami beli tadi," ucapnya.

Ratna menduga, selain intensitas hujan yang meningkat, banjir ini juga disebabkan oleh sistem drainase yang kurang baik.

"Hampir diseluruh kawasan Lamprit kebanjiran bang. Mungkin sistem drainasenya yang kurang baik ya, kalau kami buka parit aja gak bisa. Mungkin kebanyakan sampahnya," kata dia. (Im)