DIALEKSIS.COM | Aceh Besar -  Ir Mawardi Ali bersama Kajari Aceh Besar Mardani melakukan simulasi pemungutan dan perhitungan suara Pemilihan Umum 2019 yang dilaksanakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Besar di gedung ATC desa Meunasah Manyang Ingin Jaya, 11 april 2019.

Dalam simulasi tersebut Bupati Mawardi Ali hanya membutuhkan 2,6 menit untuk menyelesaikan pencoblosan 5 (lima) kertas suara yang diberikan oleh anggota KPPS dan selanjutnya langsung dimasukkan ke dalam 5 kotak suara yaitu kotak suara DPRK, DPRA, DPR RI, DPD RI dan kotak suara Presiden dan Wakil Presiden.

Mawardi Ali mengatakan bahwa partisipasi pemilih Aceh Besar untuk pemilihan umum 2019 ini cukup tinggi. Buktinya sejak awal tahun ini tingkat partisipasi masyarakat untuk membuat KTP Elektronik cukup ramai dan antusiasme keikutsertaan masyarakat untuk mendaftarkan diri dalam daftar pemilih juga cukup tinggi, lanjutnya.

"Mari kita sambut pesta demokrasi ini dengan senang hati dan penuh kegembiraan," ajak Mawardi.

Ia juga mengingatkan bahwa pemilu merupakan kedaulatan rakyat, sehingga bukan menjadi momentum yang menakutkan tetapi harus disambut dengan ceria dan ikut serta bersama-sama menyukseskannya dengan aman dan bermartabat.

Ketua KIP Aceh Besar Cut Arif Fathillah menyampaikan bahwa Simulasi Pemilu 2019 ini dilaksanakan sebagai bagian dari proses untuk menyukseskan tahapan pemilu dan salah satunya adalah untuk dapat memproyeksi batas waktu yang dibutuhkan dalam pemungutan dan perhitungan suara. Sehingga hari ini kita telah dapat memperkirakan bahwa 5 kertas suara yang akan dibuka dan dicoblos nanti didalam bilik suara dibutuhkan waktu antara 2 hingga 4 menit tergantung usia dan kondisi pemilih yang melakukannya. (MC. Aceh Besar)