Pengamat Kebijakan Publik, M.Irvanni Bahri, S.E., M.Si [Dok. Pribadi]

DIALEKSIS.COM | Medan - Pilpres 2024 akan menjadi satu panggung panas bagi Indonesia sendiri. Saat ini banyak sekali lembaga survey telah mengeluarkan nama calon besar untuk pilpres 2024 nanti. Pengamat Kebijakan Publik, M.Irvanni Bahri, S.E., M.Si, mengatakan kepada Dialeksis.com, Sabtu(29/05/2021).

Terdapat 3 nama besar yang menjadi peluang terbesar menang pilpres 2024 nanti, yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan AHY. Dari ketiga nama tersebut mereka adalah tokoh-tokoh politik besar di Indonesia.

“Untuk melihat peluang terbesar siapa yang akan menang pilpres 2024 nanti kita tidak bisa melihat dari sekarang, karena pilpres itu masih lama, terutama regulasinya juga masih simpang siur, walaupun itu hasil lembaga survey, “ kata irvan.

Dirinya mengatakan, jika melihat dari hasil kinerja dan gambaran yang ada, Anies Baswedan menjadi salah satu nama yang patut kita pertimbangkan. Karena melihat dari kinerjanya selama ini yang pernah menjabat sebagai menteri dan saat ini gubernur DKI, Anies memberikan prestasi yang terbilang positif.

“Anies itu kalaupun diserang oleh netizen, momentunnya tetap bagus dan malah meningkat, terutama dia juga memiliki prestasi yang bagus selama dia menjabat DKI Jakarta. Momentunnya tetap dalam kondisi yang stabil, “ ujarnya.

Ia juga mengatakan, apa yang anies dapat selama menjadi gubernur DKI itu merupakan buah tangan dari kepemimpinan Ahok sebelumnya. Jika Anies maju pilpres 2024 tidak menutup kemungkinan besar PKS akan bersama Anies, dan juga tidak menutup kemungkinan partai Demokrat juga bersama Anies.

"Selama menjadi gubernur, memang banyak prestasi yang diraih oleh Anies dan juga kita tidak bisa pungkiri ada banyak juga program-program pembangunan sepeninggalan Ahok sebagai gubernur yang kemudian diteruskan oleh Anies, “ jelasnya.

Irvan menjelaskan, prabowo dan Megawati sendiri bisa dikatakan nihil untuk pilpres 2024, untuk saat ini yang mungkin berpeluang besar untuk pilpres 2024 itu untuk pemain-pemain baru.

“Apapun yang dikeluarkan hasil lembaga survey saat ini itu bukanlah sebuah pedoman yang bisa dijadikan untuk pilpres nanti, karena untuk pilpres nanti mereka-mereka yang pemain baru seperti AHY, Anies, dan Ganjar yang memiliki peluang besar. Tapi kalau berbicara Prabowo dan Mega itu nihil sekali, “ tutupnya kepada dialeksis.