DIALEKSIS.COM | Banda Aceh- Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah memastikan bahwa roda pemerintahan Aceh tetap berjalan normal baik di tingkat Provinsi maupun seluruh Kabupaten/Kota di Aceh pasca ditahannya Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf oleh KPK pada Rabu (4/7/2018) lalu.

"Kepada seluruh rakyat, saya pastikan pelayanan terhadap seluruh masyarakat tetap berjalan normal seperti biasanya. Saya Wagub Aceh beserta Sekda dan seluruh jajaran SKPA memastikan roda pemerintahan tetap berjalan normal, baik di tingkat provinsi Aceh maupun di seluruh kab/kota" demikian ujar Nova sewaktu konferensi pers dengan sejumlah wartawan di lantai I gedung P2K kantor Gubernur Aceh Jln T. Nyak Arif Kec. Syiah Kuala Kota Banda Aceh, Kamis (5/7/2018).

Nova juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Aceh dan jajarannya selain turut prihatin dengan penangkapan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf oleh KPK dalam operasi angkat tangan, Pemerintah Aceh dalam hal ini juga menganut asas praduga tak bersalah (Presumption of innocence) dalam menyikapi kasus tersebut.

"Kita turut prihatin atas berduka atas kejadian ini. Mari sama-sama kita mendoakan pemimpin kita agar diberikan kekuatan dan kesehatan dalam menghadapi masalah ini. Saya sendiri selaku Wagub Aceh beserta jajaran di Pemerintahan Aceh menganut azas praduga tak bersalah dalam menyikapi kasus tersebut. saya pertegas seseorang harus dianggap tidak bersalah sampai dengan penentuan di pengadilan.  Sehingga sangat tidak etis apabila kita menduga-duga terhadap suatu permasalahan. Yang jelas dalam  tahap awal proses hukum dengan ditetapkannya Gubernur Aceh sebagai tersangka saya berharap kita semua menghormati proses hukum yg sedang berjalan" tegas nova

Nova juga menyatakan bahwa Pemerintah Aceh tetap fokus pada misi pemerintah Aceh untuk menjadikan Aceh Hebat

"Kita tetap fokus pada visi misi Pemerintah Aceh untuk menjadikan Aceh Hebat. Selanjutnya, kita menunggu langkah yang akan diambi oleh Mendagri terkait situasi ini. Besok saya diundang ke jakarta oleh Mendagri untuk membicarakan proses selanjutnya" demikian nova. (Rs)