DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Provinsi Aceh akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) perihal pemilihan Calon Ketua ISKI Aceh periode 2022-2025.

Untuk saat ini, panitia Musda sedang menjaring pendaftaran Calon Ketua ISKI Aceh selama tiga hari, terhitung dari tanggal 28 sampai dengan 30 Juni 2022. Sedangkan acara Musda ISKI Aceh dikabarkan akan dilaksanakan hari Sabtu, 2 Juli 2022, di Grand Arabia Hotel, Kota Banda Aceh.

Ketua Panitia Musda ISKI Aceh Afdhal Purnama mengatakan, ISKI Aceh sudah eksis berjalan selama satu periode.

“Musda kali ini kita sebut sebagai Musda ke dua, meskipun periode sebelumnya tidak ada Musda," ujar Afdhal kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Selasa (28/6/2022).

Di sisi lain, Afdhal menjelaskan bahwa organisasi ISKI merupakan serikat berkumpulnya para sarjana komunikasi, mulai dari anggota yang berlatar ilmu komunikasi, akademisi komunikasi, praktisi komunikasi, hingga orang-orang yang berprofesi di bidang komunikasi.

Di kepengurusan ISKI Aceh, kata dia, ada juga anggota ISKI yang berprofesi sebagai wartawan. Namun wartawannya adalah wartawan lulusan komunikasi.

Di samping itu, disebutkan bahwa Calon Ketua ISKI terpilih harus bersedia berdomisili di Ibukota Provinsi Aceh, yakni Kota Banda Aceh. Saat ditanya mengapa, Afdhal mengatakan bahwa syarat tersebut merupakan arahan dari aturan ISKI Pusat.

“ISKI Pusat membuat peraturan bahwa Ketua ISKI Daerah itu harus bertempat tinggal di Ibukota Provinsi,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Musda ISKI Aceh ini mengonfirmasi bahwa pelaksanaan Musda akan dilaksanakan tepat waktu, dalam artian tidak ada pengunduran jadwal.

Kabarnya juga, kata dia, Ketua ISKI Pusat jika tak berhalangan akan turut berhadir ke Aceh untuk memeriahkan pelaksanaan Musda ISKI Aceh. 

“Tamu dari pusat, kabarnya akan hadir kalau tidak ada halangan. Kalau berhalangan maka akan mengisi sambutan secara virtual,” ungkapnya.

Berhubung saat ini ISKI Aceh lagi tahap penjaringan calon ketua, Afdhal berharap supaya acara Musda menjadi batu loncatan baru agar ISKI Aceh lebih aktif lagi ke depan. 

Musda yang identik dengan pembaharuan semangat baru, kata dia, diharapkan semoga bisa berbuat yang terbaik dan bermanfaat untuk daerah.

“Semoga kita bisa berbuat kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat umum dan bermanfaat bagi kalangan sarjana komunikasi,” tutup Afdhal. [AKH]