Foto: Abdul Hadi/acehkini

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jemaah Salat Idul fitri 1442 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh membeludak hingga ke area taman. Mereka rela salat di atas rerumputan untuk bisa ibadah berjamaah. 

Pada pukul 06:40 WIB, jemaah salat Ied sudah mulai ramai. Aparat kepolisian bahkan menutup akses jalan menuju Masjid Raya Baiturrahman, yang digunakan untuk menampung kendaraan jemaah. 

Sementara untuk masuk ke area masjid, dijaga ketat oleh personel TNI-Polri. Aparat juga memberikan masker ke warga yang belum memakai penutup hidung mulut tersebut.

Para jemaah juga diarahkan untuk mencuci tangan di wastafel portable sebelum masuk halaman masjid. Namun, tetap masih banyak warga yang mengabaikan anjuran mencuci tangan. 

Pelaksanaan salat Idulfitri juga tidak menerapkan jaga jarak antar-saf. Saf jemaah yang berada di halaman masjid bahkan rapat seperti biasa. 

Sementara durasi khotbah salat Ied dipersingkat hanya 15 menit. Dalam pelaksanaannya, yang bertindak sebagai khatib yaitu Abrar Zym dan Imam salat Ied yakni Tgk H Jamhuri Ramli. 

Sekitar pukul 08:00 WIB pelaksanaan salat Ied di masjid yang mampu menampung 25 ribu orang itu, selesai. Terlihat sebagian besar warga masih bertahan di pekarangan masjid untuk sekadar silaturahmi dan berswafoto.

Sebelumnya, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Alidar mengatakan warga yang melaksanakan salat Ied di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh harus mengikuti beberapa ketentuan yang ditetapkan Pemerintah Aceh. 

Beberapa di antaranya adalah memastikan patuh protokol kesehatan sebelum memasuki pekarangan masjid. Seluruh jemaah wajib memakai masker, mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh oleh petugas dan membawa sajadah masing-masing. 

Sedangkan dalam pelaksanaan salat Ied, para jemaah diminta untuk tetap menjaga jarak di dalam saf antara satu orang dengan orang lainnya. 

"Bagi jemaah yang mengikuti protokol kesehatan kami persilakan salat di dalam masjid, namun bagi yang tidak menggunakan masker dapat melaksanakan salat Ied di pekarangan masjid dan tidak diperbolehkan masuk ke dalam masjid," tegas Alidar [cnnindonesia].