Jamu Wakil Ketua BPK di Pendopo, Aminullah Suguhkan Ranup Lampuan dan Rapai Geleng
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menggelar jamuan makan malam bagi Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)-RI Bahrullah Akbar dan rombongan, Kamis (14/2/2019) di pendopo.
Selain menghidangkan beragam kuliner khas Aceh, wali kota juga mengundang Sanggar Cit Kageunta untuk menghibur para tetamu. Dibuka dengan tari peumulia jamee; Ranup Lam Puan, dan ditutup dengan hentak seirama Rapai Geleng.
Bahrullah Akbar yang datang beserta istri dan jajaran pimpinan BPK Aceh tampak begitu terpesona melihat kedua tarian yang ditampilkan. Tak lupa ia pun mengabadikan momen tersebut lewat kamera ponselnya.
"Di samping cagar budaya, kuliner, dan kopinya, kesenian Aceh luar biasa. Dan malam ini kami ingin mempersembahkan dua tarian tradisional yang sudah mendunia ini kepada bapak-ibu sekalian," ungkap Aminullah.
Pada kesempatan itu, Aminullah kembali mengutarakan tekadnya untuk terus menggenjot sektor pariwisata Banda Aceh. Menurutnya, pariwisata merupakan jalan pintas dan pling efektif untuk mendenyutkan ekonomi masyarakat.
"Kami berharap kepada Pak Bahrullah dan jajaran untuk ikut 'menjual' kota kami agar semakin banyak wisatawan yang datang. Jika ada kegiatan BPK baik tingkat nasional maupun internasional, mohon diupayakan agar dapat dipusatkan di Banda Aceh."
"Semakin ramai tamu atau wisatawan yang datang, akan meningkatkan perekonomian kota. Dan pada akhirnya akan mampu menekan angka kemiskinan dan pengangguran yang tersisa di Banda Aceh pasca tsunami 2004 silam," ungkap Aminullah.
Menanggapi wali kota, Bahrullah mengatakan pihaknya dengan senang hati akan membantu mempromosikan pariwisata Banda Aceh. "Tahun ini kami akan menggelar Rakor BPK wilayah se-Indonesia di Manado. Dan tahun depan kami upayakan untuk digelar di Banda Aceh," ungkapnya yang disambut appaluse hadirin.
"Dalam kesempatan ini, saya juga mengimbau agar para pegawai BPK yang bertugas dan menetap Banda Aceh untuk berbelanja segala kebutuhannya di sini, jangan di luar kota. Walaupun hanya Rp 500 ribu per orang, tapi itu sudah secar langsung ikut membantu menggerakkan ekonomi Banda Aceh," ujarnya.
Bahrullah yang pada Kamis (14/2) kemarin, turut meresmikan Mes BPK-RI di Gampong Batoh, merasa terkesan dengan kearifan lokal, adat istiadat, dan seni budaya yang masih terjaga dengan baik di Banda Aceh. "Saya yakin ini akan menjadi nilai jual Banda Aceh di samping ragam cagar budaya dan potensi lainnya," pungkasnya.
Turut hadir pada jamuan makan malam tersebut, Ketua BPK Aceh Isman Rudy, Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin, Sekdako Bahagia, Ketua PKK Nurmiaty AR, dan sejumlah tamu undangan lainnya. (Jun)