Kepala Dinsos Aceh, Alhudri menunjukkan peta penyebaran virus corona di China dan kondisi terkini mahasiswa Aceh di Wuhan, Rabu (29/1/2020). [Foto: Sara Masroni/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mahasiswa Aceh yang berada di Wuhan China meminta agar keluarga di Aceh tidak percaya sepenuhnya dengan media sosial (Medsos).

"Kami di sini baik-baik saja, sehat semua alhamdulilah," jelas Alfi Rian Tamara, mahasiswa asal Aceh di Wuhan China melalui sambungan telepon Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Aceh, Alhudri saat jumpa pers di kantor setempat, Rabu (29/1/2020).

"Kemudian buat keluarga di Aceh, kalau ada info sesuatu, langsung telpon kami. Jangan percaya sepenuhnya Medsos (Media sosial)," pinta Alfi.

Alfi juga berujar, hingga saat ini ia bersama 11 mahasiswa lainnya masih menetap di asrama.

"Untuk langkah selanjutnya, kami semua ikut instruksi KBRI di China," pungkas Alfi.

Selanjutnya Kepala Dinsos Aceh, Alhudri meminta agar mahasiswa Aceh di Wuhan tetap jaga asupan gizi, selalu mengenakan masker dan jangan terbawa stres. 

Kemudian bagi keluarga di Aceh dapat mendatangi langsung posko pusat informasi mahasiswa Wuhan dan China di Kantor Dinas Sosial Aceh.

"Kita terus berupaya dengan Kemenlu (Kementerian Luar Negeri) dan Pemerintah China terkait evakuasi dan langkah selanjutnya. Berdo'a saja yang terbaik," jelas Alhudri.

Diketahui TNI Angkatan Udara (AU) sudah menyiapkan tiga pesawat untuk evakuasi WNI dari Wuhan China. Pihaknya tinggal menunggu instruksi dari Kemenlu karena sejauh ini Pemerintah China masih menutup akses keluar masuk kota tersebut akibat merebaknya virus corona. (sm)