Zarkachi, Ketua HKTI Bireuen. [Foto: For Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Bireuen Zarkachi mengkritisi kebijakan Bupati Bireuen Muzakkar A Gani, meski satu tahun lebih memimpin Bireuen mengantikan almarhum H. Saifannur, Sos, janji saat kampanye untuk memperhatian secara menyeluruh dibidang sektor pertanian menuntaskan pembangunan irigasi yang belum siap, Namun sampai saat ini janji tersebut belum mampu direalisasi secara nyata

"Seingat kami waktu kampanye dulu Pasangan Fakar (Saifannur dan Muzakkar), pernah berjanji akan menuntaskan pembangunan Irigasi Aneuk Gajah Rhet Wilayah Peudada. Namun hingga saat ini jelang berakhir kepemimpinan janji tersebut tak kunjung direalisasi oleh Muzakkar," kata Ketua HKTI Bireuen, Kamis (26/5/2022) kepada Dialeksis.com.

Anderson, sapaan akrab Zarkachi menyebutkan berdasarkan laporan yang disampaikan para petani Bireuen kepada pihaknya. Setiap musim tanam, petani Bireuen selalu mengalami kelangkaan pupuk, kelangkaan benih serta berbagai problem persoalan lainnya yang dihadapi petani. 

"Seharusnya kalau Muzakkar berpihak kepada petani Bireuen, hal-hal seperti ini tak perlu terjadi," sebut Anderson.

Ia berharap kepada Bupati Bireuen Muzakkar A Gani jelang akhir kepemimpinan yang tinggal menghitung hari, setidaknya janji-janji politik saat kampanye harus segera direalisasi. 

"Meski tak mungkin lagi direalisasi sepenuhnya. Setidaknya nampakanlah pada petani Bireuen bahwa petani Bireuen tidak rugi memilih Pak Muzakkar. Minimal di APBK Bireuen 2022, porsi anggaran harus berpihak kepada para petani," demikian kata ketua HKTI Bireuen ini. [FAJ]