JASA Yayasan Tempat Bernaung Anak Korban Konflik Yang Kian Bersinar
Font: Ukuran: - +
Reporter : fajri bugak
Bukhari, Ketua DPP JASA. [Foto: Dialeksis/Fajri Bugak]
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Pasca dideklarasi pada tahun 2015 lalu, JASA (Jaringan Aneuk Syuhada Aceh) mulai saat ini sudah melebarkan sayapnya di berbagai Kabupaten Kota Di Aceh.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat JASA Aceh, Bukhari mengatakan JASA merupakan Lembaga yang berbadan Hukum Yayasan. Ia mengatakan seluruh anak korban konflik Aceh bernaung dibawah JASA.
"Untuk Aceh yang sudah kita lantik dan kita kukuhkan pengurusnya ada 4 Daerah Kabupaten Kota," kata Bukhari, Minggu (22/5/2022) kepada Dialeksis.com di Gedung Ampon Chiek Peusangan Universitas Almuslim, Peusangan
Adapun empat daerah Kabupaten Kota yang sudah ada struktur pengurus JASA yaitu, Kota Langsa, Kota Lhoksemawe, Aceh Timur dan Bireuen."Kabupaten Kota yang lain akan menyusul," sebut Bukhari.
JASA yang sudah terbentuk ini, salah satu tugas pokok akan mendata anak-anak konflik yang orang tua yang meninggal saat konflik maupun sesudah konflik. "Pengurus JASA Kabupaten diisi oleh mereka yang orang tuanya meninggal saat konflik Aceh," jelas Bukhari.
Untuk saat ini kata pria kelahiran Panton Labu Aceh Utara ini, belum diketahui pasti jumlah anak syuhada yang orang tuanya meninggal saat konflik Aceh antara GAM dan RI."Belum ada data pasti, karena pendataannya sedang berproses," ujarnya.
Saat ini kata Bukhari, JASA dibawa kendali langsung ketua Komite Peralihan Aceh,"kita tunduknya dibawa KPA," demikian kata Bukhari. (Fajri Bugak)