Jelang Imunisasi Massal, Dinkes Aceh Timur Gelar Pertemuan dengan Seluruh Puskesmas
Font: Ukuran: - +
[Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Menjelang pelaksanaan tetes manis polio massal yang akan dimulai tanggal 12 sampai tengan 18 Desember 2022, Pemerintah Aceh Timur melalui Dinas Kesehatan didukung oleh UNICEF Indonesia melaksanakan pertemuan dengan seluruh Puskesmas se-Aceh Timur (Atim).
Untuk diketahui, Aceh Timur memiliki 27 Puskesmas yang bertanggung jawab atas 24 Kecamatan sebagai wilayah kerjanya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur, dr. Sondang Bandayani menyampaikan target dalam kegiatan ini adalah 95% anak Aceh Timur usia di bawah 13 tahun harus mendapat tetes manis polio.
"Bagi saya, 95% ini artinya tetap 100%. Karena kita tentu ingin memastikan semua anak Aceh Timur terlindungi", kata dr. Sondang.
Ia menambahkan, pemberian tetes manis polio perlu dilakukan secara serentak dalam waktu 1 pekan atau efektif 7 hari.
"Karena tujuannya adalah memberikan perlindungan sesegera mungkin pada setiap anak di Aceh Timur, mengingat sudah ditemukannya anak lumpuh mendadak akibat polio di Kabupaten Pidie," tuturnya.
Dia menambahkan, berdasarkan data Pusdatin Kementerian Kesehatan RI, jumlah anak usia dibawah 13 tahun yang menjadi sasaran pemberian tetes manis polio ini adalah 110.811 anak.
"Pekerjaan ini tidaklah mudah, namun saya yakin dapat berhasil dengan bersama-sama. Demi anak Aceh Timur yang terlindung dari penyakit polio yang berbahaya dan mengakibatkan cacat permanen," sebut Sondang.
Pada kegiatan ini dilakukan beberapa persiapan meliputi penyelarasan data sasaran hingga strategi komunikasi untuk kesuksesan tetes manis polio massal ini.
Perwakilan tim kesehatan UNICEF Indonesia untuk Aceh Timur, Denny memberikan beberapa tips dan rekomendasi agar Puskesmas dapat mencapai target yang diharapkan serta memberikan pelayanan optimal terkait tetes polio ini kepada masyarakat.
Sementara dr. Basra, perwakilan tim komunikasi UNICEF untuk Aceh Timur, memberikan strategi komunikasi dan pelibatan masyarakat yang perlu dilakukan untuk meningkatkan penerimaan dan partisipasi masyarakat, khususnya orang tua, dalam pemberian tetes manis polio massal ini.
Di akhir sesi, seluruh Puskesmas se-Aceh Timur menyerukan. "Kami siap capai 95% Anak Aceh Timur mendapat tetes manis polio," pungkasnya. (Diskominfo Aceh Timur)