Jelang Lebaran, Terminal Bus Meulaboh Mulai Dipadati Calon Pemudik
Font: Ukuran: - +
Dialeksis.com, Meulaboh - Kondisi terminal Bus Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat mulai dipadati calon pemudik serta kesibukan armada yang disiapkan mengangkut penumpang pada musim mudik lebaran tahun 2018.
Kepala Unit Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) Terminal Bus Meulaboh, Syahrul Nawawi, di Meulaboh, Sabtu, mengatakan, pihaknya mencatat terjadi peningkatan volume aktivitas armada, namun tidak terjadi penumpukan penumpang karena tercukupinya armada.
"Sejak dari kemarin (Jumat) kepadatan aktivitas armada di dalam terminal sudah terjadi sampai malam hari. Pagi ini saja armada yang sudah keluar itu sebanyak 48 unit untuk berbagai tujuan di lintasan barat selatan Aceh,"katanya.
Dia menjelaskan, di lokasi terminal itu beroperasi tidak kurang dari 295 unit armada AKDP maupun AKAP, armada yang menggunakan jasa terminal bus Meulaboh semuanya melayani arus mudik menyambut lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah/ 2018 Maseh.
Ia memperhitungkan, H - 2 merupakan puncak arus mudik bagi armada dan masyarakat yang menggunakan jasa lokasi terminal bus sebagai tempat pengangkutan penumpang maupun persingahan, terutama untuk lintasan trayek barat selatan Aceh.
Syahrul, menyampaikan, pada hari biasanya petugas di pos hanya mencatat 30 - an armada yang beraktivitas keluar dari terminal membawa penumpang dengan tujuan Ibu Kota Banda Aceh maupun tujuan Medan Sumatera Utara.
"Sejak kemarin ada peningkatan sampai 20 persen, untuk AKDP itu sekitar 40-an sejak dari kemarin hingga hari ini. Kita akan terus memantau perkembangan aktivitas armada, yang utama adalah kita ingatkan untuk berhati - hati demi keselamatan,"sebutnya.
Syahrul, menyampikan, mayoritas armada yang digunakan oleh pemilik perusahaan penyedia jasa dalam terminal Bus Muelaboh saat ini adalah jenis Travello keluaran tahun tinggi sehingga terjamin untuk kelayakan fisik armada.
Menurut dia, pada musim mudik lebaran tahun ini pemda setempat juga telah melakukan pemeriksaan armada yang digunakan untuk mengangkut penumpang yang mudik ke kampung, berlebaran bersama keluarga di pantai barat Aceh.
Sebab, untuk Kota Meulaboh saat ini sudah menjadi kota kecil yang merupakan sentra perdagangan di wilayah pesisir pantai barat Aceh, banyak pendatang yang bekerja di swasta maupun sebagai pegawai negeri yang berasal dari luar Aceh Barat.
"Jenis L - 300 tetap masih ada menjadi armada AKDP, namun yang paling banyak saat ini adalah jenis Travello. Selain fasilitasnya lumayan nyaman dan kendaraan ini keluaran tahun tinggi, untuk fisiknya masih sangat bagus,"pungkasnya. (Antara)