Jelang Natal dan Tahun Baru Penginapan Full Booking di Sabang
Font: Ukuran: - +
[Foto: doc tripzilla]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Pemerintah Kota Sabang, menyebutkan rata-rata penginapan di wilayah Pulau Weh itu sudah full bookong alias penuh dipesan ribuan wisatawan, yang akan berlibur dalam cuti bersama Natal dan Tahun Baru 2021.
“Rata-rata memang sudah penuh penginapan di Sabang, dalam seminggu ini kunjungan makin meningkat,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Sabang Faisal, Kamis (24/12/2020).
Disparbud Kota Sabang belum memiliki angka pasti lonjakan wisatawan itu, namun kebanyakan penginapan di kawasan perkotaan, destinasi wisata Iboih, pantai Gapang, Sumur Tiga dan beberapa tempat lain sudah ada pemesannya.
“Perkiraan kasar sekitar 3 ribu hingga 4 ribu lonjakan wisatawan dalam seminggu ini,” kata Faisal.
Meski di tengah COVID-19, Faisal mengatakan, Pemko Sabang tetap membuka destinasi wisata di pulau paling barat Indonesia itu untuk dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Kekhawatiran lonjakan kasus virus corona tetap ada, lanjut dia, namun Pemko Sabang terus memperketat pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan bagi wisatawan, mulai dari pemindaian suhu tubuh hingga razia protokol kesehatan di setiap tempat wisata.
“Kekhawatiran tetap ada, tindakan pencegahan tetap kita lakukan seperti pengukuran suhu tubuh penumpang di Pelabuhan Ulee Lheu dan Balohan, tetap melaksanakan protokol kesehatan, razia tempat wisata untuk memastikan protokol kesehatan tetap dipatuhi,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh Adrian menyebutkan penumpang kapal dari pelabuhan Ulee Lheu menuju Pelabuhan Balohan Kota Sabang mulai meningkat menjelang libur akhir tahun pada 24-27 Desember 2020.
"Penumpang dari pelabuhan mulai mengalami peningkatan sejak beberapa hari terakhir," kata Adrian, di Banda Aceh.
Ia menyebutkan, pada 7-13 Desember 2020 jumlah penumpang dari Banda Aceh menuju Sabang sebanyak 5.399 orang. Kemudian, mulai terlihat adanya lonjakan penumpang mulai 14-20 Desember 2020 yakni sebanyak 7.984 orang.
Oleh sebab itu, kata Adrian, pihaknya terpaksa harus menambah kembali jadwal keberangkatan baik itu untuk kapal cepat maupun kapal lambat (feri) dari biasanya.
"Jadwal keberangkatan kapal lambat (normal dua kali) dan kapal cepat bertambah satu kali (normal empat kali) dalam satu hari," katanya, juga memperkirakan jumlah penumpang ke Sabang terus meningkat dalam beberapa hari ke depan [Okezone].