Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali. [Foto : Dialeksis/Hendra Vramenia]

DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polres Aceh Tamiang akan memperketat penjagaan pos perbatasan Aceh - Sumatera Utara yang terletak di timbangan Seumadam Kecamatan Kejuruan Muda. 

"Untuk mengantisipasi lonjakan mobilisasi warga, baik dari Sumatera Utara menuju Aceh maupun sebaliknya, pos perbatasan di Aceh Tamiang jelang perayaan Nataru akan diperketat," kata Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali kepada Dialeksis.com, Sabtu (11/12/2021). 

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali menjelaskan guna mengantisipasi lonjakan mobilisasi warga jelang libur untuk mencegah bertambahnya virus Corona, pihaknya akan melakukan beberapa langkah pengamanan.

Di antaranya, menyiapkan personil untuk melakukan patroli di titik-titik rawan kepadatan arus lalu lintas, hingga rencana memperketat penjagaan di pos perbatasan Aceh -Sumut yang berada di Timbangan Semadam, Kecamatan Kejuruan Muda.

"Pengetatan yang akan dilakukan di pos perbatasan nantinya berupa pemeriksaan sertifikat vaksin bagi setiap warga yang datang dari arah Sumatera Utara menuju Aceh. Pelintas juga diharuskan mematuhi protokol kesehatan, seperti mengenakan masker," ujarnya. 

Pihaknya kata Imam Asfali juga  menghimbau kepada warga yang ingin bepergian untuk melengkapi surat-surat kendaraan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas selama berkendara, agar terhindar dari kemungkinan terjadinya kecelakaan.

“Rencana pengetatan ini masih menunggu instruksi dan koordinasi dari Satgas Penanganan Covid-19 Aceh Tamiang,” kata AKBP Imam.

Sejak sebulan terakhir, angka kasus Covid-19 di Aceh Tamiang mengalami penurunan drastis, sehingga menurut Imam, kondisi ini harus terus dipertahankan dengan cara vaksinasi dan memperketat protokol kesehatan. (MHV)